Tips Perawatan Kulit Bayi atau Balita

December 29, 2021 | Claudia

Perawatan Kulit Bayi

Kulit balita tentu berbeda dari kulit orang dewasa. Kulit balita bisa sangat lembut dan sensitif. Untuk itu, sebagai orang tua, Anda perlu lebih berhati-hati dalam menjaga dan memberikan perawatan pada kulit anak Anda.

Kulit balita yang masih halus bisa sangat sensitif terhadap paparan apa pun. Bahkan beberapa produk bisa menyebabkan efek samping akibat kandungan bahan kimia yang keras di dalamnya. Untuk itu, Anda harus hati-hati dalam memilih produk yang akan digunakan untuk anak bayi atau balita Anda.

YesDok Ads

Berikut ini merupakan beberapa tips perawatan kulit untuk balita:

  1. Saat dalam masa belajar berjalan, terjatuh merupakan hal yang biasa, namun ini bisa menyebabkan kulit menjadi kotor atau mudah memar. Jika hal ini terjadi, Anda tak perlu melarangnya untuk melakukan apa pun, semata agar sang buah hati tidak terjatuh. Biarkan saja ia mencoba berjalan dan berbagai hal lainnya, namun, Anda juga harus lebih rajin untuk membersihkan tubuh dan kulitnya seusai bermain atau berjalan-jalan.
  2. Pijat kulit anak dengan baby oil sebelum mandi. Kulit anak juga perlu dilembapkan sebelum mandi, karena sabun dan busa bisa membuat kulitnya kering sehingga menyebabkan ruam kulit.
  3. Selalu siapkan handuk, sabun, sampo, baby oil, baby lotion, dan lain-lain, sebelum memandikan buah hati Anda. Jangan membiarkan anak menunggu sendirian di kamar mandi karena Anda belum mempersiapkan segala hal yang diperlukan anak setelah mandi.
  4. Gunakan sabun dengan kandungan minyak alami. Sabun ini tidak mengeringkan kulit, sehingga aman untuk kulitnya. Hati-hati juga saat menggunakan sabun, jangan sampai sabun masuk ke dalam mata atau mulutnya.
  5. Oleskan kembali baby oil di seluruh tubuh anak usai mandi. Anda juga bisa menggunakan pelembap buatan sendiri yang dibuat dengan minyak zaitun atau minyak almond. Encerkan minyak dengan sedikit air dan pijat kulit balita untuk menjaga dan merawat kulitnya yang sensitif.
  6. Oleskan krim di bagian kulit dekat garis popok. Ini dapat mencegah ruam akibat popok di kulit anak.
  7. Jika anak Anda mengalami memar, segera cuci area kulit yang memar dengan kain katun bersih yang sudah dicelupkan ke dalam air hangat. Setelahnya, Anda bisa mengoleskan salep yang bisa menyamarkan memar.
  8. Pilihlah selalu pakaian berbahan katun, karena ini lebih ramah di kulit dan juga mudah menyerap keringat, sehingga bisa menghindari anak dari masalah-masalah kulit. 

(Foto: singlemomsasksara.com)

YesDok Ads