Beberapa bulan setelah pandemi virus korona, orang-orang harus beraktivitas dengan menerapkan norma-norma baru seperti jaga jarak sosial, memakai masker, dan sangat sadar akan kesehatan mereka.
Meskipun makan di luar ruangan telah menjadi cara makan yang populer di seluruh negeri, masih ada potensi bahaya yang harus diwaspadai. Tetapi dengan sedikit kewaspadaan dan kehati-hatian, Anda dapat mempelajari cara makan di luar ruangan dengan aman selama pandemi.
Jen Caudle, DO, dokter keluarga dan profesor di Universitas Rowan, mengatakan bahwa praktik yang aman dapat dimulai bahkan sebelum Anda meninggalkan rumah untuk pergi ke restoran.
"Sebelum Anda pergi ke restoran, hubungi dulu untuk mengetahui prosedur apa yang diterapkan restoran tersebut sehingga Anda merasa nyaman," katanya. Cari tahu yang restoran lakukan untuk memastikan keamanan pelanggannya serta stafnya.
Kemudian, ketika Anda sampai di restoran, Dr. Caudle mengatakan pastikan untuk menggunakan masker sepanjang waktu. Hanya lepas ketika Anda makan.
"Anda harus memakai masker Anda sepanjang waktu di restoran kecuali saat Anda makan," katanya.
Ini adalah praktik yang baik untuk tetap menggunakan masker Anda bahkan saat memesan, untuk melindungi diri Anda dari potensi paparan.
Caudle menjelaskan bahwa menghindari menyentuh benda-benda di atas meja sebisa mungkin juga merupakan praktik yang baik.
"Anda ingin sangat, sangat berhati-hati dengan barang yang digunakan kembali di restoran," katanya. "Apakah Anda memperbaiki sesuatu yang telah disentuh berulang kali dan bagaimana restoran menghadapinya?"
Tempat garam, bumbu, dan menu adalah barang-barang yang seringkali bersifat komunal, artinya bisa jadi barang yang membawa banyak bakteri.
Jika Anda harus menyentuh barang-barang ini, coba gunakan tisu untuk melakukannya. Atau, seperti yang disarankan Dr. Caudle, cuci tangan Anda sebelum dan sesudah Anda benar-benar mulai makan.
Bukan hanya barang komunal yang harus Anda hindari tetapi juga makanan bersama. Alih-alih memesan makanan pembuka "untuk meja" yang harus dicelupkan atau diraih setiap orang, mungkin ide yang lebih aman adalah memesan makanan yang terpisah untuk setiap orang.
Jika Anda benar-benar harus berbagi, coba gunakan perkakas alih-alih jari Anda dan hindari mencelupkan dua kali setiap saat.
"Saya masih sangat tidak nyaman dengan gagasan untuk berbaur, karena kita tahu bahwa COVID masih sangat banyak di luar sana dan beberapa kota memiliki lebih banyak kasus COVID daripada yang lain." ujar Dr. Caudle.
Dia juga menekankan bahwa orang tidak boleh berlama-lama setelah makan. "Ini bukan hari sebelum COVID, jadi menikmati brunch selama tiga jam mungkin bukan hal terbaik di zaman sekarang ini," katanya. "Jangan berlama-lama lebih lama dari yang seharusnya."
(Foto: freepik/vichi81)
