Tips Jaga Kulit Tetap Sehat

December 04, 2020 | Claudia

Kulit sehat

Kulit adalah organ terbesar pada tubuh manusia. Kulit bekerja melindungi tubuh kita dari paparan zat-zat yang berbahaya untuk tubuh. Ketika kulit mengalami masalah, kemampuannya untuk melindungi tubuh kita menjadi terganggu. Lalu, bagaimana cara menjaga kulit untuk tetap sehat?

Ada banyak masalah yang dapat terjadi pada kulit, dari mulai jerawat, kulit kering, kulit terkelupas, munculnya tanda-tanda penuaan, semua bisa terjadi pada kulit. Sementara itu, kulit kita memiliki banyak fungsi. Peran penting dari kulit adalah melindungi tubuh kita dari paparan bakteri, virus, polusi, dan zat kimia yang dapat kita temui di tempat kerja dan di rumah.

Kulit mengatur suhu tubuh, menjaga keseimbangan cairan, dan mengontrol hilangnya kelembapan. Kulit jugalah yang melindungi kita dari paparan sinar ultraviolet yang berbahaya. Mengingat perannya yang sangat besar untuk tubuh kita, maka sudah sepatutnya kita menjaga kesehatan kulit, dengan cara:

Konsumsi makanan yang sehat

Merawat kulit dari luar memang penting, tapi merawat kulit dari dalam tak kalah pentingnya. Itu sebabnya, Anda perlu mengonsumsi lebih banyak makanan bernutrisi untuk menjaga kulit tetap sehat. Mangga merupakan salah satu buah yang baik untuk kulit. Mengandung senyawa dengan sifat antioksidan, konsumsi mangga dapat membantu melindungi komponen kulit, seperti kolagen.

Selain mangga, tomat juga bermanfaat untuk kulit. Bahkan studi pada tikus mengungkapkan bahwa konsumsi tomat setiap hari dapat menurunkan perkembangan tumor kanker kulit hingga 50 persen setelah paparan sinar UV. Likopen yang terdapat dalam tomat diduga berperan dalam efek perlindungan kulit terhadap kerusakan akibat sinar UV.

Diet pembatasan kalori

Penelitian pada tikus telah menunjukkan bahwa mengurangi asupan kalori dapat memperlambat proses penuaan sel. Para peneliti menemukan bahwa mengurangi jumlah kalori yang dikonsumsi sebesar 35 persen berdampak pada penuaan di dalam sel. Pemotongan kalori menyebabkan pembuat protein sel, yang disebut ribosom, melambat, dan ini juga membuat proses penuaan melambat. Bahkan penurunan kecepatan ini tidak hanya menurunkan produksi ribosom, tetapi juga memberi mereka waktu untuk memperbaiki diri dan menjaga seluruh tubuh berfungsi dengan baik.

Kendalikan stres

Stres berdampak besar pada pertumbuhan jerawat di kulit. Dalam sebuah penelitian terhadap sejumlah mahasiswa, mereka yang mengalami stres tingkat tinggi cenderung mengalami masalah kulit seperti:

  • Kulit gatal
  • Rambut rontok
  • Berkeringat berlebih
  • Kulit kering hingga bersisik
  • Ruam di tangan

Penelitian lain menunjukkan bahwa remaja yang melaporkan tingkat stres yang tinggi, lebih mungkin mengalami masalah jerawat yang parah. Para peneliti menduga stres dapat meningkatkan jumlah sebum yang dapat menyumbat pori-pori. Jika terus dibiarkan, ini bisa menyebabkan masalah jerawat yang parah.

Mengurangi stres sangat penting untuk mencegah masalah pada kulit. Cobalah rutin lakukan meditasi atau yoga untuk membantu Anda terbebas dari stres.

(Foto: freehealthfitnesstips.com)

YesDok Ads