Momentum bulan puasa merupakan sesuatu yang spesial bagi umat muslim.
Bagi penderita GERD atau penyakit asam lambung, puasa dapat menyebabkan lambung kembali kumat.
Apabila seseorang tidak mengonsumsi makanan dalam jangka periode waktu lama selama berpuasa, hal tersebut dapat meningkatkan asam lambung sehingga membuat perut cenderung terasa nyeri dan mulas.
Oleh karena itu, pentingnya menerapkan perubahan makan dan minum selama berpuasa.
Berikut adalah tips agar asam lambung tidak kumat saat menjalankan puasa
Hindari melewati sahur
Tubuh Anda memerlukan nutrisi yang cukup untuk mempertahankan energi sepanjang hari seperti makanan dengan serat yang tinggi.
Usahakan untuk memenuhi segala kebutuhan asupan yang sehat seperti serat, vitamin, mineral dan protein.
Setelah sahur, pastikan untuk tidak langsung berbaring atau tidur terlebih dahulu. Hal ini bisa memperburuk gejala asam lambung.
Mencegah konsumsi makanan pemicu
Pemicu bagi setiap orang bisa berbeda-beda. Memiliki asam lambung yang sering kambuh sangat penting untuk mengidentifikasi atau mengenali pemicu makanan yang membuatnya kumat.
Beberapa diantaranya adalah
- Makanan pedas
- Makanan berlemak dan berminyak
- Makanan asin
- Minuman berkafein
Menjaga asupan cairan
Mengonsumsi sekitar 8 gelas air putih selama berpuasa diperlukan untuk memenuhi cairan tubuh serta memperbanyak minum air putih saat sahur dan buka puasa.
Hindari minuman berkafein atau minuman manis setelah berbuka puasa untuk mencegah dehidrasi.
Namun apabila gejala sudah serius dan bertahan dalam jangka waktu yang lama, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter terkait kondisi tersebut.
