Tingkatkan Aktivitas Menulis Anak Di Masa Pembelajaran Jarak Jauh

October 26, 2020 | Iman

Menulis dengan tangan

Sejak Maret 2020 silam, online learning atau disebut juga Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) telah diterapkan hampir di seluruh kota di Indonesia sebagai pengganti aktivitas belajar mengajar secara tatap muka di sekolah. 

Menurut data dari U-Report menjelaskan bahwa sebesar 78% mengaku memiliki kesulitan atau tantangan dalam melakukan pembelajaran jarak jauh dan sebanyak 35% khawatir bahwa akan memengaruhi pemahaman studi mereka di masa depan.

Kegiatan belajar jarak jauh yang berkepanjangan ini dapat mengakibatkan munculnya masalah kesehatan mental anak dalam belajar, yang berpotensi dapat mengurangi perkembangan kemampuan berpikir kreatif.

Di masa pandemi ini, penting sekali untuk anak tidak terbuai dengan kemudahan digital yang ditawarkan dan tetap membudidayakan kegiatan menulis di buku tulis yang punya banyak manfaat untuk tumbuh kembang kompetensi anak. 

Menulis merupakan salah satu medium yang sangat efektif untuk membantu mengekspresikan pelajaran yang telah dipaparkan, melatih kreatifitas anak, meningkat kemampuan motorik halus dan tentunya juga mempermudah tuntutan sekolah selama PJJ untuk lebih memahami pelajaran dengan baik.

Menulis dengan tangan di atas buku tulis menciptakan lebih banyak aktivitas di bagian sensorimotor. Banyak indra diaktifkan dengan menekan pensil atau pulpen diatas kertas, melihat huruf yang ditulis, dan mendengar suara yang dibuat saat menulis. Pengalaman indera ini menciptakan kontak antara berbagai bagian otak dan membuka otak untuk belajar sehingga dapat mengingat lebih baik. 

YesDok Ads

Selain itu, Melihat lingkungan belajar saat ini yang tidak dapat difasilitasi dan dioptimalkan dengan maksimal, orang tua mengemban tugas menjadi pendidik dan pendukung utama sosok guru. Oleh dari itu, dibutuhkan peran orang tua untuk mengembalikan niat menulis anak saat di rumah dan membuat mereka merasa tidak tertekan dengan pembelajaran yang diberikan.

Untuk mencegah dan mengatasi tekanan ketika melakukan PJJ, hal pertama yang bisa kita lakukan yaitu mengajak anak beristirahat sejenak dari layar digital ketika kegiatan belajar dilakukan, hal itu dapat memberikan ketenangan pikiran karena penggunaan layar yang berlebihan tidak baik bagi fisik, mental, atau emosional. 

Keadaan fisik yang baik dapat membantu melancarkan peredaran darah, menjaga suasana hati anak agar tetap nyaman selama proses belajar, dan membantu meningkatkan fokus.

Pola tidur juga hal yang perlu diperhatikan, karena banyak anak mengalami perubahan pola tidur sehingga waktu tidur mereka lebih larut dan menjadi kurang berenergi di keesokan paginya. Kedua, mengakomodir peralatan tulis anak untuk kegiatan mereka belajar menjadi sebuah upaya yang patut dicoba, karena tulisan tangan adalah elemen ekspresi diri yang meluncurkan proses kreatif.  Ketiga, mengekspresikan pikiran dan perasaan melalui tulisan mengarah pada upaya menjaga kesehatan yang positif.

Selain keterampilan motorik, tulisan tangan mengaktifkan atensi dan memori. Ketika menulis per huruf dan memperkirakan jarak ke ujung baris pada buku tulis, konsentrasi kita meningkat secara signifikan.

(Foto : pixabay)

YesDok Ads