Sebuah laporan yang dirilis pada tahun 2018 menunjukkan bahwa gangguan mental terus meningkat di setiap negara. Pada tahun 2030, diprediksi populasi global diperkirakan akan kehilangan 12 miliar hari kerja setiap tahun karena penyakit mental.

Tetapi para peneliti menemukan cara untuk mencegah masalah ini dan membantu orang di negara mana pun untuk meningkatkan kesehatan mental mereka. Sebuah studi baru menunjukkan bahwa tinggal di dekat laut atau pantai dapat membantu mengurangi risiko kecemasan dan depresi.

Temuan datang dari analisis data pada hampir 26.000 orang yang tinggal di dekat pantai di Inggris. Para peneliti dari University of Exeter mengumpulkan data dari Survei Kesehatan untuk Inggris, yang mencakup kesehatan mental, kesejahteraan, pendapatan, dan area perumahan pria dan wanita.

Para peneliti mengatakan orang-orang yang tinggal kurang dari 1 kilometer dari laut memiliki risiko 22 persen lebih rendah mengalami gangguan kesehatan mental. Namun, penduduk berpenghasilan rendah mendapatkan manfaat yang lebih besar.

Penduduk miskin yang tinggal di dekat laut memiliki risiko 40 persen lebih kecil mengalami gangguan mental. Para peneliti mengatakan "ruang biru" lainnya, seperti sungai dan danau, juga membantu memberikan kesehatan psikologis yang lebih baik kepada penduduk.

"Penelitian semacam ini dalam kesehatan sangat penting untuk meyakinkan pemerintah untuk melindungi, menciptakan dan mendorong penggunaan ruang pesisir," kata Mathew White, penulis studi dan psikolog lingkungan di University of Exeter.

Ini bukan pertama kalinya lingkungan perairan dikaitkan dengan peningkatan kesehatan. Studi sebelumnya yang dirilis Market Watch menunjukkan bahwa tinggal di daerah dekat air dapat membantu mengurangi tekanan psikologis, meningkatkan aktivitas fisik dan menurunkan angka kematian.