Tidur Terlalu Banyak Selama Kehamilan Berisiko Bagi Bayi

February 14, 2021 | Iman

Ibu hamil

Wanita hamil sering mengalami masalah tidur nyenyak. Tidur setidaknya selama tujuh hingga delapan jam penting untuk kesehatan ibu dan bayi. Tidur bagi ibu yang terganggu sering kali dikaitkan dengan hasil kehamilan yang buruk seperti bayi prematur, hambatan pertumbuhan, dan masalah lainnya.

Namun, terlalu banyak tidur juga dapat berdampak buruk bagi kesehatan anak. Tidur lebih dari sembilan jam dapat menimbulkan risiko bagi kesehatan bayi Anda.

Ketidaknyamanan fisik akibat perut membesar dan kecemasan dapat menyebabkan gangguan tidur pada ibu hamil, yang dapat meningkatkan jam tidur secara keseluruhan. Berikut beberapa alasan umum mengapa ibu hamil perlu memerhatikan masalah tidur.

Hormon yang berfluktuasi

Hormon yang berfluktuasi bisa memicu kecenderungan insomnia pada ibu hamil. Peningkatan kadar progesteron dan penurunan kadar gula darah serta tekanan darah dapat menyebabkan kelelahan dan membuat mereka ingin tidur lebih lama.

Penyakit refluks gastroesofagus (GERD)

Selama kehamilan, tekanan ekstra pada perut bisa menyebabkan GERD. Kondisi ini adalah masalah umum pada wanita yang memiliki cincin otot longgar di bagian bawah kerongkongan yang terbuka untuk memasukkan makanan ke dalam perut. Hal ini memungkinkan makanan dan cairan kembali ke tenggorokan yang menyebabkan refluks asam, terutama saat Anda berbaring.

Apnea Tidur

Apnea Tidur adalah gangguan tidur serius yang menyebabkan pernapasan berhenti dan berulang kali. Jika seorang wanita mendengkur dan merasa lelah bahkan setelah tidur nyenyak, dia mungkin mengalami sleep apnea. Ibu hamil harus segera berkonsultasi dengan dokter jika menderita apnea.

YesDok Ads

Sindrom kaki gelisah

Banyak wanita hamil mengalami gangguan tidur karena dorongan terus menerus untuk menggerakkan kaki. Hal ini disebabkan oleh peningkatan kadar estrogen atau kekurangan asam folat dan zat besi.

Sering buang air kecil

Banyak wanita tidak bisa tidur nyenyak selama trimester pertama dan ketiga karena sering buang air kecil. Kondisi ini terjadi karena perut yang membesar memberi tekanan ekstra pada kandung kemih.

Aktivitas fisik secara teratur juga penting bagi ibu hamil. Dosis yang tepat dari aktivitas fisik akan meningkatkan sirkulasi darah, membantu menghindari komplikasi seperti diabetes gestasional dan hipertensi dan juga akan membantu masalah tidur Anda.

Anda juga perlu mengelola stres. Jika Anda terlalu cemas tentang hidup Anda setelah bayi Anda lahir, Anda harus membicarakannya dengan dokter atau ahli kesehatan mental.

Selain itu penting menciptakan rutinitas tidur selama masa hamil. Tidur dan bangun pada waktu yang bersamaan dapat membantu Anda tidur lebih nyenyak. Agar tidur lebih nyenyak, jauhi gadget setidaknya 30 menit sebelum Anda tidur.

(Foto : pixabay)

YesDok Ads