Bukan hanya ditemui pada orang dewasa, American Heart Association mengatakan sleep apnea umum terjadi pada anak-anak dan remaja dan mungkin terkait dengan tekanan darah tinggi.

Tekanan darah tinggi adalah kondisi medis umum yang dapat menyebabkan penyakit jantung, jika tidak ditangani. Ia menambahkan bahwa sleep apnea obstruktif mempengaruhi 1% hingga 6% dari semua anak dan 30% hingga 60% yang kelebihan berat badan atau obesitas.

Apa yang dianggap obesitas dan mengapa itu tidak selalu berarti kesehatan yang buruk Tetapi mereka dapat mengurangi risiko penyakit dengan olahraga teratur dan menjalani gaya hidup aktif.

Gangguan tidur ini dapat meningkatkan tekanan darah dan terkait dengan resistensi insulin dan lipid abnormal - yang semuanya dapat membahayakan kesehatan kardiovaskular di tahun-tahun berikutnya.

Vanessa Tomlinson dan putranya Shane tinggal di Yardley, Pennsylvania. Shane telah mengalami sleep apnea di sekolah bahkan sebelum didiagnosis. 

"Dia tidak dapat berkonsentrasi dan fokus untuk jangka waktu tertentu, dia sering sangat lelah sepanjang hari sekolah. Dia kekurangan energi 'biasa' sepanjang hari, meskipun kepribadiannya menyenangkan dan menawan," kata Tomlinson.

Baker-Smith mengatakan faktor risiko untuk apnea tidur obstruktif termasuk pembesaran amandel dan kelenjar gondok, tetapi obesitas juga merupakan faktor risiko. Inilah sebabnya mengapa Baker-Smith ingin orang tua menyadari gejalanya.

Ia juga merekomendasikan mengatur ulang waktu tidur sehingga anak-anak bisa mendapatkan jumlah jam tidur yang disarankan per malam, yang bisa menjadi tantangan pasca pandemi.

Durasi tidur yang direkomendasikan berdasarkan kelompok usia:

Anak usia 1 hingga 2 tahun harus mendapatkan 11 hingga 14 jam.

Anak-anak berusia 3 hingga 5 tahun harus mendapatkan 10 hingga 13 jam.

Anak berusia 6 hingga 12 tahun harus mendapatkan sembilan hingga 12 jam.

Anak berusia 13 hingga 18 tahun harus mendapatkan delapan hingga 10 jam.

Guru juga berperan dan harus mencari tanda-tanda sleep apnea pada siswa. Baker-Smith merekomendasikan untuk mencari anak yang mengalami kesulitan fokus atau tetap pada tugas, atau sering lelah di siang hari.