Sexuality
Adult
+1

Terlalu Banyak Berhubungan Seksual, Ini Kondisi yang DIrasakan

January 11, 2021 | Helmi

seks

Berhubungan seksual lebih dari sekali sehari? Apakah jumlah tersebut terlalu banyak untuk dilakukan?

Sebenarnya tidak ada patokan seberapa banyak atau seberapa sering pasangan dianggap terlalu banyak berhubungan seksual. Jika pasangan menikmatinya dan tidak merasakan keluhan, hal tersebut jelas tidak masalah.

"Definisi fekuensi seks itu beragam, jika terasa baik-baik saja dan tidak menyakitkan, maka bercinta sesering apapun tidak masalah," kata Rebecca C Brightman dari The Icahn School of Medicine di New York.

Namun jika kegiatan intim tersebut sudah dilakukan terlalu banyak, biasanya akan ada keluhan yang dirasakan. Terdapat beberapa keluhan atau tanda apabila kegiatan seks yang dilakukan sudah terlalu sering.

Misalnya yang terjadi pada wanita, jika hubungan seksual dilakukan terus menerus dan dalam frekuensi yang sering, organ intim biasanya akan mengalami pembengkakan.

"Dengan banyak stimulasi seksual, vagina dan labia akan dipenuhi aluran darah, dan ini bisa memicu pembengkakan berlebih dan nyeri saat kontak seksual," jelas Sherry A Ross, seorang dokter ob-gyn di Santa Monica.

YesDok Ads

Selain itu, berhubungan seksual dengan frekuensi yang berlebihan juga membuat pelumas yang keluar dari organ intim wanita akan berkurang.

Jika pelumas ini kurang atau malah tidak ada saat berhubungan seksual, kondisi ini akan membuat nyeri akibat adanya gesekan yang intens dengan penis.

Tanda-tanda terlalu banyak berhubungan seks tidak hanya dialami wanita, tetapi juga bisa dirasakan oleh para pria.

Kondisi yang dirasakan oleh pria berupa rasa nyeri pada penis. Pada beberapa kasus, pria juga bisa mengalami kesulitan buang air kecil.

"Penis bisa mengalami nyeri, bengkak, lecet dan susah buang air kecil," jelas Dr Ross. Soal frekuensi bercinta, para ahli sepakat bahwa komunikasi adalah yang terpenting.

Jika pasangan setuju dan melakukannya dengan senang hati, maka tidak ada masalah. Namun sebaiknya batasi diri Anda dan pasangan agar tidak melakukannya secara berlebihan, demi kesehatan Anda dan juga pasangan.

YesDok Ads