Tekanan Darah Rendah Pada Ibu Hamil

December 06, 2020 | Aqiyu

tekanan darah rendah

Di masa kehamilan tekanan darah bisa berubah. Ibu hamil rentan terkena tekanan darah tinggi dan juga rendah. Apakah tekanan darah rendah atau hipotensi berbahaya bagi ibu hamil? Tekanan darah rendah tidak melulu menyebabkan gejala yang menggangu.

Ibu hamil dikatakan mengalami tekanan darah rendah jika tekanan darah kurang dari 90/60 mmHg. Penyebab ibu hamil mengalami tekanan darah adalah anemia, dehidrasi, kurangnya asupan nutrisi, infeksi dan efek dari obat-obatan yang dikonsumsi.

Ibu hamil yang mengalami darah rendah biasanya akan merasakan penglihatan yang berkunang-kunang, berkurangnya konsentrasi, wajah pucat, pusing, kelelahan, jantung berdabr-debar, hingga kehilangan kesadaran atau pingsan. Pada umumnya tekanan darah rendah tidak berdampak buruk untuk ibu hamil dan janin dalam kandungan. Tekanan darah rendah pun biasanya akan kembali normal pasca melahirkan.

Meski begitu, gejala tekanan darah rendah tidak boleh diabaikan oleh ibu hamil. Ibu hamil harus memerhatikan dan mewaspadai hal tersebut dan sebaiknya segera mengkonsultasikan kesehatan kehamilan Anda bila gejala mengganggu.

YesDok Ads

Anda juga bisa mengatasi tekanan darah rendah dengan cara memperbanyak minum air putih minimal 2,5 liter atau 10-12 gelas per hari. Dari segi makanan yang harus dikonsumsi, Anda bisa mengonsumsi makanan yang mengandung garam yang cukup tidak berlebihan. Sementara porsinya bisa dibuat lebih kecil namun makan lebih sering. Perhatikan pula pola makanan yang dikonsumsi dan gizi yang seimbang.

Selain itu, Anda bisa tidur ke sisi kiri untuk meningkatkan tekanan darah ke jantung. Saat melakukan aktivitas sehari-hari hindari untuk mengubah dari posisi duduk ke posisi berdiri. Hindari pula berdiri terlalu lama, usahakan untuk rutin berolahraga dan berisitirahat dengan cukup.

(Foto: cleveland clinic health)

YesDok Ads