Tanda Ketuban Pecah yang Wajib Diketahui Ibu Hamil

May 17, 2020 | Aqiyu

ibu hamil

Menunggu waktu persalinan tiba adalah momen yang menebarkan sekaligus paling ditunggu ibu hamil. Mendekati hari perkiraan lahir, banyak hal yang menandakan persalinan akan tiba. Salah satunya adalah pecahnya air ketuban.

Air ketuban merupakan cairan bening tidak berbau yang berfungsi sebagai bantalan untuk melindungi bayi Anda selama dalam kandungan. Air ketuban juga melindungi si kecil dari infeksi, cedera dan memberikan ruang bagi  bayi. Warna dari air ketuban juga tidka selalu bening, terkadang air ketuban juga akan berwarna kekuningan atau bahkan hijau butek.

Air ketuban tersebut tahu kapan waktunya akan pecah dan cairan tersebut keluar dari vagina. Air ketuban sebenarnya bisa pecah kapan saja. Baiknya air ketuban pecah saat tiba waktunya Anda melahirkan. Namun, ada pula ketuban yang pecah sebelum waktu persalinan atau kurang dari 37 minggu hal ini disebut dengan air ketuban pecah dini. Kondisi ini merupakan kondisi gawat yang terjadi pada ibu hamil yang bisa membahayakan bayi dan harus mendapatkan penanganan segera.

YesDok Ads

Untuk itu, wajib bagi para ibu hamil mengetahui bagaimana tanda ketuban pecah. Karena ada beberapa ibu hamil terutama pada kehamilan pertama yang bingung membedakan antara air kencing, keputihan atau air ketuban yang rembes. Berikut tandanya:

  • Ibu hamil akan merasakan seperti letupan yang berasal dari dalam perut.
  • Air ketuban rembes atau menetes secara perlahan, biasanya ibu hamil merasa sensasi basah di vaginanya.
  • Air ketuban yang keluar dari vagina mengucur hingga membasahi lantai membentuk suatu genangan bsar.
  • Air ketuban yang pecah diserati dengan kontraksi yang semakin lama semakin kuat.
  • Air ketuban yang pecah pun bisa trejadi tanpa disertai kontraksi.
  • Air ketuban yang pecah bisa disertai dengan lendir dan darah.
  • Air ketuban yang keluar biasanya sering meninggalkan bercak berupa bintik putih pada celana dalam.

(Foto: Freepik)

YesDok Ads