Sobat Yesdok, tahukah anda mengenai ultrasonografi transvaginal atau lebih dikenal sebagai USG transvaginal adalah metode pencitraan medis yang populer di dunia obstetri dan ginekologi. Dalam prosedur ini, probe ultrasonik dimasukkan ke dalam vagina untuk memberikan gambaran lebih lanjut tentang organ reproduksi wanita. 

Sobat Yesdok, kehamilan adalah momen yang luar biasa yang memerlukan perhatian khusus untuk kesehatan ibu dan bayi yang dikandung. Langkah pertama menuju persalinan yang aman dan kelahiran bayi yang sehat adalah dengan mengetahui tanda-tanda kehamilan yang sehat. 

Terlahir sebagai perempuan atau laki-laki merupakan suatu hal yang berada diluar kendali kita. Dengan kata lain merupakan suatu takdir yang harus kita hadapi dengan lapang dada. Namun, bagaimana jika seseorang terlahir dengan dua kelamin sekaligus/ ambiguous genitalia, dalam hal ini, seseorang berada dalam kebimbangan dalam hidupnya untuk menentukan jati dirinya yang sebenarnya.

Memeriksakan kehamilan secara rutin sangat penting untuk memastikan kesehatan ibu dan bayi yang dikandungnya. Pemeriksaan kehamilan yang rutin akan membantu dokter atau bidan mengidentifikasi masalah kesehatan yang mungkin terjadi pada ibu atau bayi dan memberikan perawatan yang tepat. Lalu, berapa kali ibu hamil harus periksa kehamilan dan kandungannya ke dokter?

Setiap orang tua ingin anaknya lahir dengan sehat dan sempurna tanpa kekurangan satu apapun. Itulah kenapa ibu hamil selalu dianjurkan untuk memeriksakan kondisi kehamilan dalam beberapa bulan sekali untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan janin dalam kandungan. Salah satu masalah kesehatan yang mengintai janin adalah bibir sumbing atau celah bibir.

USG transvaginal adalah cara yang aman dan mudah bagi dokter untuk memeriksa organ dalam di area panggul wanita. USG menggunakan teknologi gelombang suara frekuensi tinggi untuk menghasilkan gambar yang detail dari organ dalam manusia.

USG 4D sangat diminati oleh banyak Ibu Hamil, karena USG 4D menyajikan hasil gambar empat dimensi sehingga dapat melihat Si Kecil lebih jelas dibandingkan dengan USG 3D atau 2D. 

Untuk memantau kesehatan dan perkembangan janin dalam kandungan, ibu hamil wajib melakukan pemeriksaan rutin berkala. Pemeriksaan wajib saat hamil adalah USG atau ultrasonography. USG terdiri dari USG biasa dan USG Fetomaternal, apa bedanya ya?

Ibu hamil harus selalu memantau perkembangan janin dalam kandungan. Caranya dengan memeriksakan kandungan selama masa kehamilan. Selama Sembilan bulan, berapa kali idealnya ibu hamil harus ke dokter kandungan untuk periksa kandungan?

Bagi pasangan suami istri, kehamilan adalah momen yang dinanti-nanti. Sehingga tak heran jika setiap pasangan selalu ingin mengetahui perkembangan serta pertumbuhan janin dalam kandungan. Untuk mengetahui kondisi kesehatan ibu hamil dan janin harus memeriksakan minimal sebulan sekali ke dokter kandungan.

Salah satu cara mengetahui perkembangan dan pertumbuhan bayi, ibu hamil disarankan untuk memeriksa kandungannya. Pemeriksaan ini biasanya dilakukan dengan USG. Selain mengetahui perkembangan janin baik-baik saja, melalui USG Anda juga bisa mengetahui jenis kelamin janin.

Untuk mengetahui perkembangan kehamilan, biasanya dokter akan melakukan USG atau ultrasonografi. Hasil dari USG yang berupa lembaran hitam putih ini pun diberikan kepada ibu hamil. Pada lembaran hasil USG tersebut selain menampilan siluet janin dalam kandungan, terdapat pula singkatan huruf yang disertai angka.

Setiap ibu hamil menginginkan janin dalam kandungannya dapat tumbuh dan berkembang dengan baik dan normal. Tumbuh kembang bayi ini bisa Anda ketahui dengan melakukan pemeriksaan rutin ke dokter kandungan. Biasanya dokter akan melakukan pemeriksaan melalui USG.