Sobat YesDok, khususnya bagi anda yang sangat kesulitan dalam memberikan makan pada anak, karena anak selalu menolak dan memilih-milih makanan tertentu saja. Hal ini tentunya dapat berdampak buruk bagi pemenuhan nutrisi dan gizi tubuhnya.

Sobat YesDok, anda pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah vegetarian atau kondisi dimana seseorang memilih untuk mengonsumsi makanan yang berasal dari tumbuhan seperti buah dan sayur.  Hal ini terjadi karena seseorang yang ingin menjaga postur tubuhnya agar selalu ideal dan stabil dalam mengatur kalori yang masuk dalam tubuh.

Mengonsumsi makanan yang tinggi natrium dan lemak jenuh dapat membuat kadar kolesterol Anda melonjak. Tetapi Anda mungkin tidak menyadari bahwa Anda dapat menurunkan kolesterol tinggi dengan mengonsumsi makanan yang mengandung serat larut.

Makanan tinggi serat tidak hanya baik dikonsumsi untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan, tetapi juga bermanfaat bagi pejuang diet yang berencana menurunkan berat badan. Serat dapat membantu keseimbangan bakteri baik di usus, sehingga proses metabolisme menjadi lebih mudah.

Kolitis ulseratif adalah kondisi peradangan yang terjadi pada usus besar dan dapat menyebar ke rektum Anda. Gejala yang terjadi akibat kondisi ini mungkin muncul secara terus-menerus, atau bisa juga hilang timbul.

Penyakit radang usus (Inflammatory Bowel Disease) adalah istilah medis yang menggambarkan 2 penyakit tertentu yaitu kolitis ulseratif dan penyakit Crohn. Kedua kondisi medis yang berbeda ini dapat menyebabkan gejala yang serupa seperti kram perut, diare dan gas.

Saluran cerna merupakan salah satu bagian penting dalam tubuh anak yang berperan dalam pertumbuhan, perkembangan, daya tahan tubuh, dan kesehatan anak secara keseluruhan, sehingga menjadi sistem perlindungan terdepan sekaligus cermin kesehatan anak. 

Kolitis Ulseratif adalah kondisi medis yang ditandai dengan peradangan di area usus besar sehingga menimbulkan gejala seperti diare, sakit perut, dan feses yang berdarah. 

Penelitian menunjukkan mendapatkan cukup serat penting untuk kesehatan pencernaan, gula darah yang stabil, dan pencegahan penyakit kronis seperti penyakit jantung dan kanker. 

Serat menjadi salah satu nutrisi yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Menurut penelitian yang diterbitkan di The Lancet, ada manfaat kesehatan yang sangat baik jika kita mengonsumsi minimal 25 gram serat setiap harinya.

Serat merupakan nutrisi penting untuk menjaga usus agar tetap dapat berfungsi dengan baik. Namun, manfaat serat lebih dari sekadar mengenyangkan perut. Mengonsumsi makanan yang tinggi serat sudah lama dikaitkan dengan penurunan risiko masalah kesehatan seperti penyakit jantung, stroke, diabetes tipe-2, dan kanker usus.

Trigliserida adalah jenis lemak yang paling umum ditemukan dalam tubuh. 

Dapat dimengerti bahwa Anda mungkin ragu untuk meningkatkan asupan serat Anda terlepas dari apakah Anda berpengalaman atau baru dalam olahraga ini. Serat merupakan nutrisi yang sangat penting, bagi sebagian orang menyebabkan masalah pencernaan.

Mengonsumsi makanan yang sehat dan tinggi serat akan sangat baik untuk kesehatan pencernaan, misalnya membantu meringankan gejala wasir.

Kolitis Ulseratif adalah sebuah kondisi yang menyebabkan peradangan pada dinding usus besar dan gejala yang ditimbulkan yaitu bisa cukup parah hingga membuat aktivitas keseharian menjadi sulit. 

Usus Anda membutuhkan bantuan untuk memindahkan dan membuang limbah dalam sistem pencernaan Anda. Di situlah serat dapat membantu. 

Serat merupakan salah satu jenis zat gizi yang penting untuk dikonsumsi oleh si kecil agar sistem pencernaan bisa bekerja dengan optimal. 70% komponen sistem daya tahan tubuh terdapat pada pencernaan dan merupakan faktor penting untuk mendukung tumbuh kembang dan kesehatan holistik si Kecil. 

Kolitis ulseratif (UC) adalah kondisi peradangan kronis yang terjadi pada usus besar (kolon) dan rectum. Tidak ada obat yang diketahui dapat menyembuhkan kolitis ulseratif. Satu-satunya obat adalah operasi untuk mengangkat seluruh usus besar.

Beberapa orang memiliki kondisi yang membuat banyak makanan sulit untuk dicerna.

Walaupun makanan yang mengandung serat dikenal bernutrisi bagi kesehatan tubuh namun jika dikonsumsi secara berlebihan mampu menyebabkan kembung, gas dan sembelit.