#polusi

New Article

+1

5 BAHAYA RADIKAL BEBAS BAGI TUBUH

Sobat Yesdok, tahukah anda jika jumlah radikal bebas yang berlebihan dan terpapar oleh tubuh, dapat menyebabkan kerusakan yang signifikan pada sel dan jaringan, yang pada gilirannya meningkatkan risiko penyakit jangka panjang dan penuaan dini. 

+1

POLUSI UDARA BUAT JERAWATAN? MITOS ATAU FAKTA

Sobat Yesdok, Jerawat adalah masalah kulit yang sering dibicarakan oleh banyak orang. Selama bertahun-tahun, telah ada diskusi tentang hubungan antara jerawat dan polusi udara. Sementara beberapa orang percaya bahwa paparan polusi udara dapat menyebabkan jerawat, yang lain hanya menganggapnya sebagai mitos.

+1

Ciri Gangguan Saluran Nafas Akibat Polusi Udara

Kondisi polusi udara tentunya bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan, namun yang paling terasa akibatnya adalah pada saluran pernafasan. Polusi udara dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan pernapasan, termasuk: 1. Batuk dan mengi: Polusi udara dapat mengiritasi saluran udara dan menyebabkan batuk dan mengi. Gejala-gejala ini dapat menjadi masalah bagi penderita asma atau kondisi pernapasan lainnya. 2. Sesak napas: Paparan polusi udara dapat membuat Anda sulit bernapas, sehingga menyebabkan sesak napas. 3. Dada terasa sesak: Polusi udara dapat menyebabkan rasa sesak atau tekanan di dada. 4. Peningkatan produksi lendir: Paparan polusi udara dapat menyebabkan tubuh memproduksi lebih banyak lendir, yang dapat membuat Anda sulit bernapas. 5. Bronkitis kronis: Paparan polusi udara dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko bronkitis kronis, suatu kondisi yang ditandai dengan peradangan pada saluran bronkial. 6. Emfisema: Paparan polusi udara dalam jangka panjang juga dapat meningkatkan risiko emfisema, suatu kondisi di mana kantung udara di paru-paru rusak dan kehilangan elastisitasnya. Menurut Mayo Clinic, paparan polusi udara juga dapat memperburuk kondisi pernapasan yang sudah ada seperti asma dan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK). Jika mengalami gejala-gejala gangguan pada saluran nafas, segera konsultasikan ke dokter YesDok untuk penanganan lanjutan.  Berikut adalah sumber yang saya gunakan untuk informasi ini: Medscape: https://emedicine.medscape.com/article/240840-overview Mayo Clinic: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/air-pollution/symptoms-causes/syc-20351604 sumber gambar: freepik

+1

Bahaya Polusi Udara Pada Kesehatan

Polusi udara adalah campuran gas, partikel, dan bahan kimia yang dapat menimbulkan efek berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Sumber polusi udara dapat berasal dari alam, seperti kebakaran hutan dan badai debu, atau akibat ulah manusia, seperti transportasi, industri, dan produksi energi. Menurut Mayo Clinic, paparan polusi udara dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk: 1. Masalah pernapasan: Polusi udara dapat mengiritasi paru-paru dan menyebabkan masalah pernapasan seperti batuk, mengi, dan sesak napas. Polusi udara juga dapat memperburuk kondisi pernapasan yang sudah ada seperti asma dan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK). 2. Masalah kardiovaskular: Polusi udara dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan masalah kardiovaskular lainnya. Polusi udara juga dapat memperburuk kondisi kardiovaskular yang sudah ada seperti tekanan darah tinggi dan penyakit arteri koroner. 3. Kanker: Paparan polutan udara tertentu, seperti benzena dan hidrokarbon aromatik polisiklik (PAH), dapat meningkatkan risiko kanker. 4. Masalah reproduksi: Polusi udara dapat memengaruhi kesehatan reproduksi dan meningkatkan risiko infertilitas, keguguran, dan kelahiran prematur. 5. Masalah neurologis: Polusi udara dapat memengaruhi sistem saraf dan menyebabkan masalah neurologis seperti sakit kepala, pusing, dan gangguan kognitif. Medscape juga melaporkan bahwa polusi udara dapat berdampak signifikan terhadap kesehatan anak-anak, karena tubuh mereka yang sedang berkembang lebih rentan terhadap efek polusi. Paparan polusi udara selama kehamilan juga dapat berdampak jangka panjang pada kesehatan anak. Kesimpulannya, polusi udara dapat menimbulkan dampak yang serius dan berbahaya bagi kesehatan manusia. Penting untuk mengambil langkah-langkah untuk mengurangi polusi udara, seperti menggunakan transportasi umum, mengurangi konsumsi energi, dan mendukung kebijakan yang mempromosikan udara bersih. Sumber:

+1

Paparan Polusi Udara Berisiko Tingkatkan Kerusakan Tulang pada Wanita Menopause

Menurut sebuah penelitian terbaru, wanita pascamenopause berisiko mengalami kerusakan tulang saat terpapar polusi udara. Studi ini diterbitkan dalam jurnal Lancet dan menemukan bahwa peningkatan kadar polutan udara dapat menyebabkan kerusakan tulang pada wanita pascamenopause.

+1

Paparan Polusi Udara Bisa Sebabkan Depresi pada Orang Tua

Para peneliti dari Universitas Harvard dan Emory telah menemukan hubungan antara paparan polusi udara jangka panjang dan depresi pada individu berusia lebih dari 64 tahun. Apakah benar terpapar polusi sebabkan depresi? Simak penjelasannya.

+1

5 Dampak Polusi Udara Bagi Kesehatan, Jangan Lupa Pakai Masker!

Polusi udara adalah masalah besar yang dialami oleh banyak negara. Ada banyak hal yang bisa menyebabkan polusi udara, seperti penggunaan kendaraan berbahan bakar minyak, pembakaran sampah, asap industri, dan lain-lain.

+1

Polusi Udara Tingkatkan Risiko Kanker Paru-Paru

Warga yang tinggal di kota dengan polusi udara semakin terancam terkena penyakit kanker paru-paru. Bahkan, walau tingkat polusinya masih di bawah batas maksimum.

+1

Studi: Polusi Udara Jakarta Mengurangi Rentang Hidup Hingga 4 Tahun

Udara Jakarta memburuk belakangan ini. Bahkan menjadi yang terburuk pada 15 Juni dan 17 Juni 2022. Sehingga amat tidak nyaman untuk beraktivitas di luar ruangan.

+1

Dampak Kualitas Udara yang Buruk

Beberapa waktu terakhir ini dikabarkan bahwa kualitas udara di Jakarta memburuk. Jakarta berada di urutan lima besar dalam masalah polusi udara dan tergolong tidak sehat. Kualitas udara yang buruk ini dapat memberikan dampak yang negatif pada kesehatan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Berikut ini deretan penyakit serius akibat pencemaran udara yang wajib dihindari:

+1

Pengaruh Kualitas Udara pada Kesehatan

Akhir-akhir ini, kota Jakarta kembali menempati tertinggi dengan polusi terburuk di dunia.

+1

Awas, Polusi Udara yang Rendah Juga Sebabkan Risiko Fatal

Masihkah Anda mengentengkan bahaya polusi? Sebuah penelitian yang diterbitkan di The Lancet Neurology mengatakan, bahwa polusi udara merupakan salah satu faktor risiko penyebab stroke di seluruh dunia!

+1

Atasi Permasalahan Kulit karena Polusi Udara

Pada tahun 2011, WHO menyatakan polusi udara baik di luar dan di dalam ruangan, merupakan risiko kesehatan lingkungan yang paling besar terhadap manusia. 

+1

Dampak Kualitas Udara yang Buruk bagi Kesehatan

Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Dunia 2022, penting bagi kita semua untuk turut menjaga serta melindungi kesehatan bumi yang dimana hal tersebut juga memengaruhi kesehatan.

+1

Polusi Udara Sebabkan Banyak Masalah Kesehatan pada Anak

Polusi udara menjadi sesuatu yang sulit dihindarkan ketika beraktivitas di luar rumah, terutama untuk mereka yang tinggal di kota besar. 

+1

Tips Mengurangi Dampak Buruk dari Polusi Udara

Polusi udara berdampak buruk bagi lingkungan dan juga manusia. Menghirup udara beracun dapat mempengaruhi organ-organ penting dalam tubuh. 

+1

Paparan Polusi Udara Meningkatkan Risiko Depresi pada Individu yang Sehat

Selain memiliki efek merugikan pada kesehatan fisik, paparan polusi udara yang berkepanjangan juga dikaitkan dengan efek kesehatan mental yang merugikan.

+1

Polusi Udara Ternyata Berdampak Pada Kesehatan Usus

Sibuk bekerja membuat seseorang menghabiskan banyak waktu di ruangan. Sehingga tidak sempat menghirup udara segar dan bersih yang penting bagi tubuh. Namun, sayangnya udara bersih saat ini seperti barang langka yang sulit didapat. Paparan polusi dan pencemaran udara membuat udara menjadi kotor yang membahayakan kesehatan.

+1

Studi: Polusi Udara Tingkatkan Risiko Kelahiran Prematur

Polusi udara adalah salah satu masalah kesehatan global terbesar yang kita hadapi. Meskipun pandemi memberi jeda perbaikan kualitas udara dan polutan, risiko tetap ada. Sebuah penelitian terbaru mengaitkan efek polusi udara dengan masalah bayi lahir prematur.

+1

Studi: Kualitas Udara yang Buruk Bisa Sebabkan Asma dan Obesitas pada Anak

Sebuah studi baru menemukan paparan polusi udara tingkat tinggi dapat membuat anak-anak mengalami obesitas dan menempatkan mereka pada risiko asma yang lebih besar.