Jalan kaki selalu baik untuk kesehatan Anda, entah Anda melakukannya di pagi hari, sore hari, atau setelah makan.

Kapan tepatnya Anda harus berhenti makan ketika memasuki malam hari masih menjadi perdebatan. Banyak faktor yang mempengaruhi seseorang berhenti makan malam, seperti nafsu makan, kebiasaan, budaya, jadwal kerja, preferensi pribadi, dan pengaturan sosial.

Apakah Anda masih menyepelekan makan malam? Bagaimana kebiasaan Anda saat ini, apakah Anda rutin makan malam setiap hari, atau malah Anda enggan makan malam karena takut berat badan bertambah? Tahukah Anda bahwa makan malam ternyata bisa mengurangi risiko kanker? 

Malam hari saat tak bisa tidur, memang jam rawan lapar. Tak jarang, banyak orang tidak bisa menahannya, dan mulai untuk membuat kulkas atau tudung saji dan mencari makanan apa saja yang bisa dimakan untuk memuaskan rasa laparnya.

Kenaikan berat badan disebabkan oleh makan lebih banyak kalori daripada yang Anda keluarkan. Ahli gizi menyebutnya teori kalori masuk, kalori keluar dalam pengendalian berat badan.

Sebagian besar orang yang menjalankan diet selalu menghindari makan malam. Makan malam dianggap sebagai penyebab kenaikan berat badan. Namun sayangnya, anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar. Meski tengah diet, Anda tetap dapat makan malam dengan cara yang benar. Berikut tips makan malam untuk diet agar berat badan tetap terjaga:

Makanan memainkan peranan penting dalam kesehatan keseluruhan. Makan yang tepat merupakan langkah awal menuju hidup sehat dan demi memiliki berat badan ideal.

Apakah Anda sering menunda makan malam? Atau makan mendekati waktu tidur? Kebiasaan ini bisa berbahaya dan dapat mengubah metabolisme Anda saat tidur.