Selama bulan puasa Anda harus memerhatikan menu makanan saat sahur dan berbuka puasa. Hal ini guna untuk menghindari gangguan kesehatan akibat salah memilih makanan selama berpuasa. Salah satunya makanan yang harus dihindari saat berbuka puasa dan sahur adalah makanan pedas.
Makanan pedas biasanya terasa lebih enak dan dapat menggugah selera. Beberapa orang bahkan sangat suka makan makanan dengan rasa yang pedas. Namun, banyak orang juga pasti pernah mengalami tangan yang terasa panas usai mengonsumsi makanan pedas, benar begitu?
Sakit perut atau ketidaknyamanan setelah makan dapat memiliki berbagai penyebab. Jika sakit perut yang terjadi setelah Anda mengonsumsi makanan tertentu dan biasanya hilang dengan sendirinya, umumnya hal tersebut disebabkan oleh makanan tersebut.
Dalam kebanyakan kasus, diare disebabkan oleh banyak hal salah satunya adalah virus atau bakteri. Namun, mengonsumsi makanan tertentu juga dapat memicu diare.
Menurut sebuah studi longitudinal baru, orang yang mengonsumsi cabai pedas setiap hari, memiliki risiko penurunan kognitif yang lebih tinggi. Penelitian yang dilakukan pada populasi Cina telah menemukan hubungan yang menarik antara konsumsi cabai dan peningkatan risiko penurunan kognitif.
Banyak orang suka mengonsumsi makanan dengan rasa yang pedas. Rasa pedas dikatakan dapat memicu nafsu makan dan membuat makanan terasa lebih sedap. Apalagi makanan yang panas dengan rasa yang pedas, ini akan lebih menggugah selera makan banyak orang.
YesDok is an ehealth service that is reachable through mobile platform which is very powerful and easy to use. Penetrating 17.504 islands and 260 million users in Indonesia.
![]() |
YesDok Pte. Ltd. |
This website uses cookies to ensure you get the best experience on our website. Understood
COPYRIGHT ©2022 ALL RIGHTS RESERVED BY YesDok