Sebuah studi baru menemukan bahwa wanita dan mereka yang memiliki indeks massa tubuh yang tinggi, mungkin berisiko lebih tinggi dengan kondisi long COVID. Studi ini diterbitkan di PLOS Global Public Health, tim peneliti melakukan survei untuk "mencirikan beban dan prediktor" untuk long COVID.

Sebuah analisis skala besar baru telah menambahkan kerontokan rambut dan menurunnya libido ke daftar gejala baru long COVID-19.

Para ahli medis telah mengidentifikasi enam kelompok orang yang mungkin paling berisiko mengembangkan sindrom pasca-COVID atau long COVID-19.

Penelitian baru dari University of Cambridge menemukan bahwa, 7 dari 10 pasien yang menderita long COVID berpotensi memiliki masalah konsentrasi dan memori beberapa bulan setelah terpapar virus corona.

Sebuah penelitian baru menemukan bahwa satu dari empat anak yang pernah terpapar COVID mengalami gejala yang berkepanjangan atau long COVID.

Sebuah tinjauan cepat yang digagas oleh UK Health Security Agency mengungkapkan, orang-orang yang telah divaksinasi lebih kecil kemungkinannya untuk mengembangkan gejala long COVID-19, bahkan jika mereka tertular virus.

Pandemi Covid-19 memang  menyulitkan kita semua. Bahkan bagi yang terkena infeksi virus ini dapat memengaruhi banyak organ lewat berbagai gejala.

Dengan meningkatnya kasus aktif COVID-19 di Indonesia beberapa hari terakhir ini, kita seolah diingatkan kembali akan potensi bahaya yang dijinjing oleh COVID-19. Tak hanya menyerang saluran pernapasan, COVID-19 juga berpotensi mengakibatkan post-COVID syndrome pada penderitanya.

Gejala seperti batuk dan kesulitan bernapas dapat membuat COVID-19 tampak seperti penyakit paru-paru.

Banyak orang yang sepenuhnya dari COVID-19 setelah mengatasi infeksi, beberapa lainnya memiliki gejala yang terus berlanjut setelah berjuang melawan penyakit tersebut. 

Long Covid-19 merupakan gejala virus corona pada pasien yang bertahan dalam waktu lama. Adapun gejala umum Long Covid-19 berupa masalah tidur, kelelahan terus menerus, kabut otak, sesak nafas, sakit kepala hingga tanpa gejala. Tapi baru-baru ini muncul informasi bahwa Long Covid-19 bisa menyebabkan menopause pada wanita. Benarkah demikian?

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kebanyakan kasus infeksi Covid-19 akan pulih dan kembali sehat dalam jangka waktu beberapa minggu. 

Anak-anak yang sakit karena virus corona jarang mengalami gejala jangka panjang, atau long covid. Sebagian besar pulih dalam waktu kurang dari seminggu, menurut penelitian.

Vaksinasi telah meminimalkan banyak risiko dan komplikasi yang terkait dengan infeksi. Bahkan sekarang diketahui bahwa sebagian besar orang yang divaksinasi memiliki viral load yang jauh lebih rendah, gejala yang lebih ringan, penurunan risiko komplikasi parah.

Circle corona semakin dekat, siapa pun kini rentan terpapar virus corona. Bukan hanya orang dewasa, namun anak-anak juga berisiko tinggi terinfeksi Covid-19. Menurut data resmi yang dirilis pada Juni 2021, kasus anak yang terinfeksi Covid-19 di Indonesia mencapai 250.000 atau sekitar 12,6 persen.

Setelah dinyatakan negatif atau sembuh dari infeksi virus corona, beberapa pasien mengeluhkan perubahan kesehatan lainnya setelah terinfeksi. Efek samping Covid-19 disebut dengan Long Covid.

Sebuah studi baru mendokumentasikan kesehatan seseorang pasca menjalani rawat inap akibat Covid-19. Para peneliti menemukan, bahwa hampir setengah dari orang-orang yang sembuh dari Covid-19 mengalami kerusakan permanen pada kesehatan tubuhnya.

Masa pandemi yang tak kunjung usai masih menghantui hari-hari kita, perasaan takut akan terinfeksi COVID-19. Namun tidak hanya itu, ternyata pasca seseorang terinfeksi COVID-19 masih ada ancaman serius yang bisa terjadi bahkan bisa mengancam nyawa dan menyebabkan kematian. Setelah lepas atau dinyatakan sembuh COVID-19 seolah-olah lolos dari ancaman malaikat kematian, namun ternyata masih ada dampak lanjutan yang masih bisa terjadi.

Sudah dinyatakan sembuh COVID-19 merupakan harapan bagi semua penderita yang yang dinyatakan positif COVID-19. Masa isolasi yang harus dijalani, serta serangkaian gejala yang mungkin dirasakan dan tidak nyaman memberikan pengalaman hidup yang tentunya jangan sampai terulang kembali. 

Fenomena pandemi COVID-19 belum berakhir. Namun, di tengah perjalanannya, masyarakat kembali dikejutkan dengan kehadiran fenomena long covid. Apa itu long covid?