#kecemasan

Mengalami rasa cemas sebelum Anda naik ke panggung untuk berbicara didepan puluhan orang merupakan hal yang normal begitu juga saat malam hari sebelum Anda hendak melaksanakan ujian sekolah namun jika rasa kecemasan tersebut seringkali menyerang Anda di aspek kehidupan sehari-hari hingga mengganggu aktivitas Anda, penting untuk segera mencari bantuan secara profesional jika alami kecemasan ekstrem.

Kecemasan adalah bagian dari kehidupan. Kita semua pasti pernah merasakannya. Tetapi bagi sebagian orang, kecemasan bisa terjadi sangat hebat dan mengganggu aktivitas sehari-hari.

Orang yang memiliki ketakutan atau kekhawatiran ketika berada di keramaian dapat menyebabkan kesulitan dalam berbagai aspek kehidupan Anda. Kondisi ini terkenal dengan istilah Enochlophobia atau fobia keramaian.

Studi menunjukkan bahwa melakukan meditasi sama efektifnya dengan mengonsumsi obat untuk mengobati kecemasan.

Pernahkah Anda mendengar istilah agorafobia atau Anda mungkin pernah menghadapi beberapa situasi tersebut tanpa mengetahui terminologinya?

Pastinya kita semua pernah menggunakan terlalu banyak waktu untuk berpikir secara berlebihan terhadap suatu hal, disadari maupun tidak disadari. 

Kecemasan tidak hanya mempengaruhi orang dewasa, tetapi juga anak-anak. Anak-anak dan remaja mungkin mengalami kecemasan sebagai respons terhadap tekanan teman sebaya, dinamika keluarga, dan kondisi kesehatan mental yang mendasarinya. Pandemi COVID-19 juga meningkatkan perasaan cemas dan depresi bagi banyak anak.

Pernahkah Anda mendengar bahwa gejala penyakit GERD bisa disebabkan oleh kecemasan berlebihan? 

Angka penderita gangguan kecemasan telah meningkat sebanyak 15% dari tahun 2005. Apa saja gejalanya dan bagaimana kita bisa mengatasinya?

Saat seseorang mengalami stres, cemas bisa menyerang. Jika cemas tidak ditangani dengan tepat, dan terus dibiarkan, ini bisa menyebabkan gangguan kecemasan. Jika Anda selalu dihantui rasa cemas, ini bisa menghambat berbagai aktivitas yang seharusnya Anda kerjakan. Adakah cara terbaik untuk mengatasi cemas?

Rasisme atau diskriminasi berdasarkan ras dan etnis tak dapat dipungkiri bisa menimbulkan berbagai masalah kesehatan mental seperti kecemasan, stres kronis dan depresi dan trauma rasial dimana berdampak besar bagi kualitas hidup sehari-hari. 

Rasa lapar merupakan sensasi yang ditimbulkan dari sinyal tubuh yang memerintahkan otak bahwa perut sedang dalam keadaan kosong dan membutuhkan asupan. 

Serangan panik atau yang kita kenal sebagai panic attack bisa menjadi hal yang mengkhawatirkan terutama bagi si kecil. 

Gangguan kecemasan dapat menyebabkan perubahan nafsu makan!

Gangguan kecemasan atau yang biasa dikenal dengan Anxiety Disorder bisa memicu berbagai gejala fisik yang mengganggu seperti berkeringat berlebihan, detak jantung yang tinggi serta sakit kepala.

Deep sleep merupakan sebuah tahapan tidur dimana gelombang otak sedang dalam kondisi yang lambat. 

Stres dan kecemasan memiliki beberapa gejala, mulai dari rasa takut dan khawatir yang berlebihan, hingga jantung yang berdebar kencang, dada yang berdebar kencang, dan sesak napas.

Rasa cemas terhadap makanan bisa menjadi hal yang mengkhawatirkan dan kecenderungan ini dapat memicu eating disorder.

Kecemasan merupakan bagian dari hidup. Namun, kecemasan tidak semuanya buruk. Itu membuat Anda sadar akan bahaya, memotivasi Anda untuk tetap teratur dan siap, dan membantu Anda menghitung risiko.

Banyak orang yang menggunakan yoga untuk membantu mengatasi kecemasan mereka. Ada beberapa bukti yang menunjukkan bahwa hal ini bermanfaat terutama bagi penderita gangguan kecemasan dan gangguan obsesif kompulsif.