Sobat Yesdok, apakah anda pernah mengalami kondisi pendengaran anda berdengung dengan sendirinya, diperparah saat sedang berada dalam kondisi yang sepi dan sunyi. Tentunya kondisi ini dalam istilah medis disebut Tinnitus. Kondisi tersebut sangat mengganggu keseharian. Anda menjadi khawatir apakah tubuh anda mengidap penyakit tertentu? 

Menggunakan headset untuk mendengarkan. musik atau film merupakan sebuah kebiasaan yang banyak dilakukan oleh kalangan remaja hingga usia dewasa. Anda harus mengetahui dampak buruk menggunakan headset berikut.

Pemakaian Penyuara Kuping (headset) sudah sangat melekat dalam kehidupan sehari-hari. Terlebih lagi di era pandemi ini saat hampir semua kegiatan dilakukan secara daring tentu headset tidak mungkin ditinggalkan, mulai dari anak-anak sampai ke lansia.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan lebih dari 1miliar orang berusia 12-35 tahun berisiko kehilangan pendengaran karena sering mendengarakan suara keras atau bising menggunakan headset. Headset adalah aksesori hands-free yang berguna untuk mendengarkan suara dari telepon. 

Pandemi COVID-19 menjadikan banyak orang lebih sering melakukan kegiatan secara online. Seperti meeting atau belajar. Pada saat bersamaan penggunaan headset lebih memaksimalkan dalam menangkap percakapan saat meeting online.

Headset atau earbuds mungkin jadi perangkat pilihan Anda ketika tengah mendengarkan musik. Namun, itu mungkin bukan yang terbaik untuk pendengaran Anda.

Penggunaan alat pendengar seperti earphone, headphone atau headset begitu akrab di telinga kebanyakan orang, karena sering dipakai untuk mendengarkan lagu atau mendengarkan suara lawan bicara melalui telepon dengan suara lebih jelas tanpa mengganggu orang lain. 

Dalam menjalan aktivitas sehari-hari, tidak sedikit orang yang melewatinya dengan mendengar musik. Musik dianggap dapat membuat lebih semangat dan menghilangkan suntuk saat melanda.