Sobat Yesdok, apakah anda sering bermain game? Atau terlalu lama scroll sosial media? Lalu anda merasa sangat lemas dan mata menjadi perih, kondisi ini diistilahkan dengan digital fatigue. Hati-hati karena dapat meningkatkan masalah pada kesehatan anda. Kebiasaan buruk ini harus segera diatasi, karena dapat membuat tubuh menjadi sangat kelelahan dan menguras habis energi tubuh anda. 

Sindrom kelelahan kronis atau chronic fatigue syndrome merupakan kondisi yang ditandai dengan rasa lelah ekstrem secara terus menerus dalam jangka waktu panjang setidaknya 6 bulan. Dengan berstirahat pun, rasa lelah tersebut tak kunjung hilang. 

Dalam kasus yang kerap kita temui, gejala COVID-19 hanya berlangsung sekitar 2 minggu dan salah satu dari gejalanya dapat berupa kelelahan kronis. Namun bagi beberapa orang, dampak dari COVID-19 bisa berlangsung dalam jangka waktu yang lama hingga memicu berbagai gangguan kesehatan secara fisik maupun mental untuk beberapa bulan. 

Bagi para penyintas COVID-19, keinginan untuk pulih sepenuhnya terkadang perlu perjuangan, karena masih mengintainya kondisi post-COVID syndrome. Salah satu gejala yang kerap dirasakan adalah kelelahan/fatigue.

Sejak kemunculannya pada Maret 2020, virus corona telah menjadi pandemik di Indonesia lebih dari satu tahun. Berbagai upaya seperti vaksinasi hingga karantina telah dilakukan memutus penyebaran dan penularan Covid-19. Meski begitu tidak dapat ditampik adanya rasa lelah menghadapi pandemik yang belum juga berakhir. Rasa lelah tersebut dikenal dengan istilah Pandemic Fatigue.

Beberapa orang melaporkan kekurangan energi atau kelelahan yang meningkat sesaat, sebelum, atau selama masa menstruasi mereka.

Pernahkah Anda merasa sangat lelah sepanjang waktu? Jika ya, maka ada beberapa alasan yang bisa menjadi penyebabnya.