#antibodi

New Article

+1

Survei: 86% Penduduk Indonesia Memiliki Antibodi Covid-19

Menurut hasil survei serologi antibodi yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan, Kemendagri dan tim pandemi FKM UI sebagian besar penduduk Indonesia memiliki antibodi terhadap Covid-19. Sekitar 86,6% masyarakat Indonesia memiliki antibodi terhadap virus SARS-coV-2 yang menyerang dari dua tahun lalu.

+1

Temuan Para Ahli Mengenai Antibodi pada Orang dengan Obesitas

Dalam sebuah studi yang akan dipresentasikan pada Kongres Eropa Mikrobiologi Klinis & Penyakit Menular 2022 di Lisbon, Portugal, pada bulan April 2022, para ilmuwan menemukan keterkaitan antara antibodi yang tinggi pada orang dengan obesitas yang pernah terpapar COVID-19.

+1

Terapi Antibodi AZD7442 Efektif Lawan Varian Omicron

Menurut data praklinis terbaru, terapi AZD7442 (tixagevimab dikemas bersama dengan cilgavimab), yang merupakan kombinasi long-acting antibody (LAAB) dari AstraZeneca untuk pencegahan COVID-19, dapat mempertahankan aktivitas penetralan terhadap varian Omicron SARS-CoV-2 (B.1.1.529).

+1

Tidak Ada Jaminan Pembentukan Antibodi Setelah Sembuh Covid-19

Menurut sebuah penelitian, seseorang yang terkena paparan virus SARS-CoV-2, tidak menjamin adanya pembentukan tingkat antibodi yang tinggi dalam tubuhnya begitu juga dengan kekebalan terhadap infeksi ulang seperti yang diperkirakan sebelumnya.

+1

Tes Antibodi Mandiri Setelah Vaksinasi Covid-19, Perlukah?

Vaksinasi Covid-19 sedang digencarkan untuk memutuskan rantai penyebaran dan penularan virus corona. Banyak yang penasaran apakah vaksin Covid-19 tersebut bekerja dengan baik setelah disuntikkan. Hal inilah yang mendorong beberapa orang melakukan tes antibodi mandiri untuk mengukur efektivitas vaksin Covid-19. Lalu, perlukah melakukannya?

+1

Perlukah Tes Antibodi Setelah Divaksin?

Meskipun vaksin membutuhkan waktu beberapa saat untuk menghasilkan antibodi, sangatlah wajar untuk merenungkan dan khawatir jika vaksin Anda benar-benar bekerja dengan baik, seperti yang seharusnya. Meningkatnya varian COVID baru dan mutasi menakutkan juga telah memicu alarm bagi orang-orang yang ingin melindungi diri mereka sendiri, dan bertanya-tanya apakah mereka memiliki kekebalan yang dibutuhkan.

+1

Cara Cek Antibodi Usai Vaksinasi Covid-19

Selain menerapkan protokol kesehatan pada setiap aktivitas, meningkatkan kekebalan daya tahan tubuh atau imunitas sangat penting untuk mencegah penularan virus corona. Salah satu cara meningkatkan imunitas tubuh yakni dengan vaksinasi covid-19.

+1

Mungkinkah Sang Ibu Mentransfer Antibodi Pada Bayi?

Kekebalan tubuh dan imunitas adalah sesuatu yang penting dan mendapat perhatian serius terutama di masa pandemi. Baru-baru ini, sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal JAMA Pediatrics mengklaim bahwa ibu yang terinfeksi COVID-19 selama kehamilan mereka dapat mentransfer antibodi ke janin mereka melalui plasenta.

+1

Perbedaan Rapid Test Antibodi dengan Rapid Test Antigen

Angka terinfeksi virus corona masih terus meningkat. Dari awal kemunculannya ada beberapa cara untuk mendeteksi keberadaan virus corona dalam tubuh seseorang. Yakni PCR swab hingga rapid test antibodi. Saat ini, terdapat aturan baru dimana seseorang yang keluar masuk Jakart wajib menjalankan pemeriksaan rapid antigen. Lalu apa bedanya rapid test antibodi dengan rapid test antigen? Berikut perbedaan rapid test antibodi dengan antigen:

+1

Antibodi Menurun dengan Cepat Setelah Terinfeksi Covid 19

Para peneliti menemukan bahwa tingkat antibodi orang yang pernah terjangkit virus corona berkurang cukup cepat.

+1

Peneliti Temukan Pria Miliki Antibodi Corona yang Lebih Banyak Daripada Wanita

Donor plasma disebut-sebut merupakan cara yang ampuh untuk menangani pasien corona yang masuk dalam fase kritis. Menurut para ahli, sumbangan plasma kepada pasien dapat membantu mengembangkan kekebalan tubuh mereka sendiri.