Suhu air menjadi hal yang penting, ketika air digunakan untuk mencuci rambut Anda. Seringkali, kita menggunakan air dingin untuk mandi dan mencuci rambut di tengah-tengah cuaca yang terik, semata untuk menyegarkan diri, dan sebaliknya, ketika cuaca berubah mendingin, maka air panas menjadi pilihan terbaik.

Penyakit kardiovaskular masih menjadi salah satu penyakit mematikan di dunia. Untuk mencegahnya, perubahan gaya hidup diperlukan. Namun, ada penelitian yang menemukan, bahwa ternyata mandi air panas cegah penyakit kardiovaskular, kok, bisa?

Mencuci rambut merupakan hal penting dalam menjaga kebersihan sekaligus kesehatan rambut. Namun, mencuci rambut tak bisa sembarangan. Bahkan penggunaan air pun harus diperhatikan.

Di teriknya musim panas, Anda pasti tergoda untuk terjun langsung ke bak mandi es setelah berolahraga dengan durasi yang cukup lama. Pertanyaannya adalah, adakah manfaat nyata dari mandi es? Baik atlet olahraga dan terapis menggunakan terapi air panas dan dingin dalam bidang pemulihan selama beberapa dekade terakhir, tetapi opsi mana yang benar-benar ideal untuk pemulihan?

Bukan rahasia lagi bahwa air sangat penting untuk kelangsungan hidup manusia. Sekitar 70 persen tubuh manusia terdiri dari air dan untuk menjaga sistem tubuh bekerja secara efisien, setiap orang dewasa perlu mengonsumsi setidaknya 2-3 liter air setiap hari. Air bukan hanya karena memuaskan dahaga, tetapi juga diperlukan untuk berfungsinya bagi tubuh dalam mencegah penyakit.

Apakah Anda suka minum air hangat? Banyak orang lebih suka minum air dingin karena dianggap bisa lebih melegakan rasa dahaga. Memang tidak ada salahnya, tapi sebaiknya Anda juga mulai bisa menikmati air hangat karena ternyata, air hangat memiliki banyak manfaat.

Minum air putih yang cukup membantu mendorong kesehatan kulit, persendian serta otot. Air membantu sel-sel tubuh menyerap nutrisi dan melawan infeksi. 

Banyak hal yang tak bebas dilakukan selama masa kehamilan. Tentu saja, ini ditujukan untuk menjaga kehamilan tetap aman, nyaman, dan sehat, sehingga tidak membahayakan kondisi ibu hamil dan bayi yang ada dalam kandungannya.