Diet
+1

Suka Makan Daun Pepaya? Ini Manfaatnya

April 03, 2021 | Claudia

Daun Pepaya

Apakah Anda suka makan daun pepaya? Daun pepaya kerap menjadi hidangan sayuran di atas meja untuk menemani lauk pauk lain, seperti ayam goreng dan tahu atau tempe goreng. Namun, banyak orang mengaku tidak suka memakan daun pepaya karena rasanya yang pahit. Padahal, ada banyak sekali manfaat kesehatan di dalam daun pepaya.

Menurut sebuah penelitian, daun pepaya mengandung enzim yang disebut papain dan chymopapain yang bertanggung jawab untuk meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Selain itu, daun pepaya juga dikemas dengan beberapa fitokimia, vitamin, dan mineral yang berfungsi baik untuk kesehatan tubuh.

Berikut manfaat lengkap jika Anda suka mengonsumsi daun pepaya:

Membantu mengobati demam berdarah dengue

Demam berdarah merupakan penyakit menular yang disebarkan oleh nyamuk Aedes aegypti yang membawa virus dengue. Menurut sebuah penelitian, daun pepaya berpotensi meningkatkan jumlah trombosit pada orang yang terinfeksi DBD dan membantu menurunkan demam.

Meringankan Keluhan menstruasi

YesDok Ads

Bagi Anda yang kerap mengalami masalah selama menstruasi, maka mengonsumsi daun pepaya layak dicoba. Daun pepaya dapat membantu meredakan kembung yang terjadi selama kram menstruasi. Biasanya teh atau rebusan daun pepaya yang dikonsumsi dapat membantu mengatasi gejala PMS seperti sakit kepala, nyeri, gangguan pencernaan, dan mual.

Menjaga kesehatan liver

Stres oksidatif dapat menyebabkan banyak kerusakan pada organ hati yang menyebabkan hepatitis dan cirrhosis terkait HCV. Dalam sebuah penelitian, ditemukan bahwa konsumsi daun pepaya dapat memberikan dukungan potensial pada organ hati karena sifat antioksidan dan vitamin E yang terkandung di dalamnya.

Membantu atasi malaria

Malaria adalah salah satu penyakit menular paling mematikan yang disebabkan oleh parasit yang disebut Plasmodium. Menurut sebuah penelitian, pemberian daun pepaya setiap hari pada pasien malaria membantu meningkatkan sel darah merah dan mengurangi infeksi parasit dalam tubuh. Ini dapat membantu pemulihan lebih cepat saat seseorang mengalami malaria.

(Foto: delapuravida.com)

YesDok Ads