Studi: Usia Terbaik Konsumsi Minuman Protein

September 28, 2019 | Iman

Protein merupakan asupan yang penting bagi manusia. Tak jarang protein dipercaya dapat memperkuat jaringan tubuh hingga membantu pembentukan otot. Kini protein didapat diak melalui produk daging atau susu, tapi juga minuman khusus.

Baru-baru ini sebuah studi yang dilakukan oleh Universitas McMaster meneliti minuman protein whey dan bubuk protein. Sebagaimana dilansir Times of India, minuman protein diklaim dapat meningkatkan kekuatan fisik warga lanjut usia.

Pada studi ini peneliti membagi dua kelompok pria berusia 70 tahun keatas. Satu kelompok mengonsumsi suplemen nutrisi berbasis protein selama enam minggu. Sementara kelompok kedua mengonsumsi efek plasebo selama enam minggu.

Lalu kelompok keduanya diminta melakukan program pelatihan olahraga progresif yang terdiri dari pelatihan ketahanan dan intensitas tinggi. Banyak orang berpikir para orang tua ini kesulitan menyelesaikan latihan, tetapi nyatanya tidak. Mereka tetap melakukannya namun dengan pengawasan dan bimbingan yang tepat.

Partisipan para orang tua yang mengonsumsi suplemen protein bertambah sekitar 1,5 pon massa ototnya dalam enam minggu pertama. Hal ini adalah jumlah otot yang biasanya hilang atau menyusut dalam setahun. Setelah menambahkan olahraga ke rutinitas ke kedua kelompok tersebut, diamati bahwa mereka yang mengonsumsi minuman protein memiliki kekuatan yang lebih kuat disbanding mereka yang menggunakan plasebo. Perlu digarisbawahi olahraga berperan besar dalam menjaga kesehatan dan massa otot mereka.

YesDok Ads

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sarkopenia yakni kemunduran massa dan kekuatan otot merupakan hal yang normal dari proses penuaan. Proses ini meningkatkan seseorang berisiko rentan jatuh, gangguan metabolisme, dan cenderung memerlukan bantuan orang lain. Para orang tua yang tidak mengonsumsi cukup protein dan berolahraga menjadi amat sulit melakukan aktivitas harian seperti naik turun tangga dan sekadar bangun dari kursi.

Oleh karena itu, ahli gizi pada penelitian menyarankan agar Anda memiliki cukup asupan protein dalam menu makanan. Pada beberapa kasus terkadang menu makanan Anda tidak cukup menopang kebutuhan protein harian.

“Konsultasikanlah dengan ahli gizi terkait dan cobalah minta resep minuman berprotein jika memang mengharuskanya,” peneliti menambahkan.

(Foto: skinnyms.com)

YesDok Ads