Studi: Penggunaan Face Shield Kurang Maksimal untuk Cegah COVID-19

August 01, 2022 | Helmi

face shield

Pada awal pandemi, masker dan pelindung wajah (face shield) banyak digunakan oleh orang-orang. Namun seiring berjalannya waktu, face shield mulai ditinggalkan. Lantas, apakah penggunaan face shield diperlukan kembali?

Sebuah penelitian baru menunjukkan bahwa face shield menawarkan tingkat perlindungan yang tidak begitu tinggi terhadap COVID-19. Penelitian ini dilakukan oleh  University of East Anglia, Norwich Medical School, Inggris.

Hasil penelitian menyatakan bahwa semua face shield tidak memberikan perlindungan tingkat tinggi terhadap tetesan eksternal. Selain mempelajari pelindung wajah di laboratorium, para peneliti mensurvei orang-orang, termasuk 240 petugas kesehatan di negara-negara berpenghasilan menengah – seperti Brasil dan Nigeria – tentang pandangan mereka mengenai penggunaan pelindung wajah sebagai alat pelindung diri (APD). 

Mereka menemukan bahwa calon pengguna lebih memilih APD yang memberikan keamanan, visibilitas yang baik, kenyamanan, memiliki perlindungan yang tervalidasi dan tidak membatasi atau mengganggu komunikasi.

YesDok Ads

“Face shield telah populer karena mereka tidak menghalangi pernapasan, mereka memungkinkan komunikasi yang lebih alami daripada masker wajah dan mereka memberikan perlindungan dari percikan,” kata Prof Paul Hunter, dari University of East Anglia, Norwich Medical School, Inggris.

“Mereka banyak digunakan selama pandemi COVID. Tapi sampai sekarang belum ada banyak bukti tentang betapa protektifnya mereka – terutama dengan mempertimbangkan bagaimana orang menggunakannya di dunia nyata,” tambahnya.

“Kami menemukan bahwa celah besar di bagian sisi, dan terkadang bagian bawah atau atas, memungkinkan tetesan pernapasan dari orang lain masuk ke wajah, dan ini berarti kemungkinan terpapar virus,” kata Dr Julii Brainard dari Norwich Medical School.

Dia mengatakan face shield yang menawarkan perlindungan terbaik adalah yang menutupi dahi dan memanjang di sekitar sisi wajah.

YesDok Ads