Studi: Hubungan Antara Kecemasan dan Depresi pada Penggunaan Aplikasi Kencan

November 12, 2020 | Helmi

aplikasi kencan

Sebuah penelitian menemukan bahwa ada keterkaitan antara aplikasi dating atau aplikasi kencan dengan kecemasan sosial dan depresi.

Data Pew Research Center yang dirilis pada Februari tahun ini menunjukkan bahwa, di Amerika Serikat, sebanyak 30% orang dewasa telah menggunakan situs atau aplikasi kencan.

Menurut survei Statista, pada kuartal pertama tahun 2020, Tinder, aplikasi terpopuler ini, memiliki lebih dari 6 juta pelanggan.

Ada banyak alasan untuk menggunakan aplikasi kencan. Sebuah studi baru dari Ryerson University di Toronto, Kanada, secara khusus mengamati hubungan antara kecemasan sosial, depresi, dan aplikasi kencan.

Menurut penelitian ini, ada hubungan antara kecemasan sosial dan depresi dan penggunaan aplikasi kencan yang lebih luas lagi.

"Dengan meningkatnya gejala kecemasan sosial dan depresi, wanita mungkin lebih cenderung beralih ke teknologi untuk hubungan sosial, terutama jika bentuk alternatif kontak sosial berkurang karena pembatasan sosial," ujar Penulis senior Martin Antony, dari Ryerson University di Toronto, Kanada

Sebanyak 374 individu yang menggunakan aplikasi kencan direkrut untuk penelitian dan menjawab pertanyaan yang diajukan melalui platform Amazon's Mechanical Turk.

Para peneliti meminta partisipan untuk mengisi 17 pertanyaan Social Phobia Inventory (SPIN), di mana seseorang menggambarkan kecemasan yang mereka alami dalam situasi sosial selama seminggu terakhir.

Selain itu, individu menyelesaikan survei 21 pertanyaan Depression Anxiety Stress Scales yang dianggap sama baiknya untuk mengukur kecemasan, gejala depresi, dan stres.

Peserta juga menyelesaikan survei Skala Motif Tinder yang melacak pentingnya lima dari enam motif penggunaan aplikasi Tinder bagi individu.

YesDok Ads

Peneliti menemukan bahwa kecemasan sosial dan depresi dikaitkan dengan penggunaan aplikasi kencan untuk kemudahan komunikasi oleh kedua jenis kelamin, meskipun pengaruhnya lebih terasa bagi wanita.

Wanita dengan kecemasan sosial lebih cenderung tertarik untuk mendapatkan cinta melalui aplikasi kencan. Depresi tidak mempengaruhi apakah orang mencari ini, baik untuk pria atau wanita.

Aplikasi kencan digunakan untuk validasi harga diri oleh orang-orang dari kedua jenis kelamin dengan kecemasan sosial. Hal ini juga terjadi pada orang dengan depresi, dengan efek yang lebih kuat pada wanita daripada pria.

Bertentangan dengan ekspektasi para peneliti, terdapat hubungan positif antara kecemasan sosial dan sensasi kegembiraan bagi wanita, meskipun tidak untuk wanita yang hidup dengan depresi, dan tidak untuk pria.

Ada hubungan antara kecemasan sosial pada laki-laki dan perempuan dengan upaya melakukan seks. Hal ini juga berlaku pada orang yang hidup dengan depresi, dengan efek yang lebih kuat pada wanita.

Para peneliti juga menemukan korelasi negatif antara kecemasan sosial dan depresi pada pria dan kemungkinan mereka benar-benar akan menghubungi seseorang yang ternyata adalah pasangan yang cocok.

Kemungkinan seorang wanita untuk memulai kontak sama sekali tidak dipengaruhi oleh tingkat depresi mereka.

Penulis penelitian menunjukkan bahwa mereka tidak dapat mengetahui apakah kecemasan sosial dan depresi menyebabkan penggunaan aplikasi kencan yang lebih besar atau sebaliknya. Dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk menjawab pertanyaan ini.

(Foto: Verywell Mind)

YesDok Ads