Keringat merupakan proses alami tubuh untuk menurunkan suhu inti tubuh yang tinggi. Namun, beberapa orang mengalami kondisi keringat berlebih, yang tentu saja dapat mengganggu kenyamanan mereka.

Meski terdengar sepele, namun keringat kerap kali berkaitan dengan kesehatan tubuh Anda. Dan sayang sekali, jika Anda mendapatkan informasi seputar keringat hanya dari mitos-mitos yang beredar di masyarakat.

Untuk bisa terhindar dari mitos, berikut kami sajikan beberapa fakta di balik mitos yang beredar seputar keringat:

Mitos # 1

Ada mitos yang mengatakan bahwa kita bisa menurunkan berat badan melalui keringat. Padahal, keringat hanya mengurangi apa yang dikenal sebagai berat air dalam tubuh, yang mana ketika Anda kehilangannya melalui keringat, ini bisa diisi ulang kembali melalui air yang Anda minum.

Mitos # 2

Terlalu banyak berkeringat saat berolahraga bukan menunjukkan bahwa Anda telah melakukan olahraga secara intens. Ada banyak faktor yang membuat keringat keluar saat berolahraga, seperti suhu ruangan tempat Anda berolahraga, pakaian yang Anda pakai saat berolahraga, dan kondisi metabolisme Anda.

Mitos # 3

Sebagian besar dari kita percaya bahwa keringat dapat menyebabkan bau badan. Padahal, bau tak sedap sebenarnya bukan berasal dari keringat, melainkan dari bakteri penyebab bau yang berkembang biak di keringat Anda.

Mitos # 4

Sebagian besar dari kita percaya bahwa tubuh dapat membuang racun melalui keringat. Padahal yang terjadi sebenarnya, racun dikeluarkan oleh tubuh melalui urine. Keringat yang Anda keluarkan hanya  mengandung urea, protein, garam, dan air. Tak ada racun di dalam keringat.

Mitos # 5

Beberapa orang berpikir bahwa kita hanya akan berkeringat pada hari-hari yang panas. Faktanya yang terjadi, tubuh Anda terus-menerus mencoba menyesuaikan diri dengan suhu di sekitar, dengan cara mengeluarkan pelembap alami tubuh. Hanya saja, Anda baru menyadarinya sebagai keringat, ketika pelembap atau air yang dikeluarkan ada dalam jumlah yang banyak.

Mitos # 6

Apakah keringat baik untuk kulit Anda? Beberapa dari kita percaya bahwa keringat menyebabkan jerawat. Sebenarnya, jerawat lebih disebabkan ketika sebum atau sel kulit mati menyumbat pori-pori Anda.

Mitos # 7

Ada kesalahpahaman lain. Kita cenderung berpikir bahwa mengoleskan tabir surya dapat menyumbat pori-pori dan mengurangi keringat, padahal sebenarnya, tabir surya tidak ada hubungannya dengan itu semua.

Mitos # 8

Noda kuning yang tertinggal dari pakaian Anda tidak semata-mata disebabkan oleh keringat. Ini lebih disebabkan oleh minyak yang dikeluarkan dari kulit dan bakteri yang hidup di kulit yang kemudian bercampur dan menyisakan noda kuning di baju.

(Foto: scmp.com)