Siang atau Malam, Mana Waktu Terbaik Baca Tekanan Darah?

November 08, 2020 | Iman

Cek tekanan darah

Mengecek tekanan darah bisa menjadi sedini mungkin akan menemukan masalah kesehatan Anda. Menurut sebuah studi baru, peningkatan tekanan darah pada malam hari, juga dikenal sebagai hipertensi nokturnal, dapat menyebabkan gagal jantung dan bentuk penyakit kardiovaskular lainnya. Kondisi ini membuat sebagian orang mengesampingkan membaca tekanan darah di siang hari.

Banyak dari kita percaya bahwa tubuh kita dalam keadaan damai selama tertidur, bagaimanapun, itu adalah fakta bahwa orang dapat dan mungkin mengalami lonjakan tekanan darah mereka bahkan saat mereka tidur. Hipertensi nokturnal, demikian sebutan populernya, juga dapat terjadi pada orang yang memiliki pembacaan tekanan darah normal di siang hari. Tentu keduanya membuatnya semakin penting untuk memahami perbedaan dan menimbulkan pro kontra.

Ada banyak perdebatan tentang pentingnya pembacaan tekanan darah siang dan malam hari. Sebuah penelitian melaporkan tekanan darah siang dan malam secara terpisah menemukan bahwa kedua bentuk pembacaan keduanya membawa informasi prognostik yang signifikan pada pasien dengan hipertensi.

Namun, sesuai temuan baru-baru ini, pembacaan tekanan darah pada malam hari dipandang sebagai indikator yang lebih baik untuk mengevaluasi gagal jantung dan bentuk penyakit kardiovaskular lainnya. Oleh karena itu, jika menyangkut pengukuran hipertensi nokturnal, bahayanya bisa lebih tinggi karena mayoritas orang melakukan pemeriksaan tekanan darah kasar pada siang hari.

YesDok Ads

Sementara banyak orang melakukan pemeriksaan tekanan darah pada siang hari, tingkat tekanan darah tinggi saat tidur tidak terdeteksi. Hal ini meningkatkan risiko gagal organ dan penyakit jantung yang berhubungan dengan hipertensi nokturnal.

Sebuah studi baru yang diterbitkan dalam jurnal American Heart Association, Circulation, menyebutkan bahwa orang yang menderita tekanan darah tinggi saat tidur di malam hari, memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit kardiovaskular di kemudian hari, termasuk risiko tinggi terkena stroke, penyakit arteri koroner hingga gagal jantung.

Menurut dokter, tekanan darah tinggi dikaitkan dengan proses pengeluaran natrium dari tubuh, yang biasanya terjadi pada siang hari. Dalam kasus tertentu, di mana individu terbiasa mengonsumsi asupan garam tinggi dan sensitif terhadap garam, tekanan darah perlu meningkat tidak hanya di siang hari tetapi juga saat mereka tidur. Namun, proses ini bisa sangat berbahaya bagi jantung, itulah sebabnya tekanan darah malam hari dikaitkan dengan faktor risiko yang besar.

(foto: pixabay)

YesDok Ads