Sering Mengantuk Setelah Makan? Mungkin Ini Penyebabnya

December 11, 2020 | Helmi

mengantuk

Anda pastinya pernah merasakan ngantuk setelah makan. Anda merasakan kenyang dan rileks tetapi berjuang untuk tetap membuka mata. Secara umum, sedikit mengantuk setelah makan adalah hal yang normal dan tidak perlu dikhawatirkan.

Ada beberapa faktor yang berkontribusi terhadap kebiasaan pasca makan ini. Berikut ini beberapa penyebab mengapa Anda mengantuk setelah makan.

Siklus pencernaan Anda

Tubuh Anda membutuhkan energi untuk berfungsi. Tubuh Anda mendapatkan energi ini dari makanan yang Anda konsumsi.

Makanan dipecah menjadi bahan bakar (glukosa) oleh sistem pencernaan kita. Makronutrien seperti protein kemudian memberikan kalori (energi) untuk tubuh kita. Lebih dari sekadar mengubah makanan menjadi energi, siklus pencernaan kita memicu semua jenis respons di dalam tubuh kita.

Hormon seperti kolesistokinin (CCK), glukagon, dan amylin dilepaskan untuk meningkatkan rasa kenyang, gula darah naik, dan insulin diproduksi untuk memungkinkan gula ini keluar dari darah dan masuk ke sel, di mana ia digunakan untuk energi.

Menariknya, ada juga hormon yang bisa memicu kantuk jika kadarnya meningkat di otak. Salah satu hormon tersebut adalah serotonin.

Hormon lain yang menyebabkan tidur, melatonin, tidak dilepaskan sebagai respons terhadap makan. Namun, makanan dapat memengaruhi produksi melatonin.

Pola Makan Anda

Meskipun semua makanan dicerna dengan cara yang sama, tidak semua makanan memengaruhi tubuh Anda dengan cara yang sama. Beberapa makanan bisa membuat Anda lebih mengantuk dibanding yang lain.

Kebiasaan tidur Anda

Tidaklah mengherankan bahwa kurang tidur yang berkualitas juga dapat memengaruhi perasaan Anda setelah makan. Jika Anda rileks dan kenyang, tubuh Anda akan merasa lebih ingin istirahat, terutama jika Anda tidak cukup tidur pada malam sebelumnya.

The Mayo Clinic menyarankan untuk tetap pada jadwal tidur yang teratur, membatasi stres, dan memasukkan olahraga sebagai bagian dari rutinitas harian Anda untuk membantu Anda mendapatkan tidur malam yang lebih nyenyak.

Meskipun mereka juga merekomendasikan untuk menghindari tidur siang jika Anda kesulitan mendapatkan tidur malam yang nyenyak, setidaknya satu penelitian menemukan tidur siang setelah makan siang dapat meningkatkan kewaspadaan dan kinerja mental dan fisik.

Aktivitas fisik Anda

Selain membantu Anda tidur lebih nyenyak di malam hari, olahraga dapat membuat Anda tetap waspada di siang hari, meminimalkan risiko mengantuk setelah makan.

Berbagai penelitian menemukan bahwa olahraga teratur membantu meningkatkan energi dan mengurangi kelelahan.

Diabetes

Jika seseorang dengan pradiabetes atau diabetes tipe 1 atau tipe 2 merasa mengantuk setelah makan, itu bisa jadi merupakan gejala hiperglikemia atau hipoglikemia.

Hiperglikemia (gula darah tinggi) dapat terjadi jika terlalu banyak gula yang dikonsumsi. Ini menjadi lebih buruk jika insulin tidak efisien atau tidak cukup untuk mengangkut gula ke sel untuk energi.

Gula adalah sumber energi utama sel, yang menjelaskan mengapa insulin yang tidak efisien atau tidak mencukupi dapat membuat Anda merasa lelah. Gejala lain yang terkait dengan hiperglikemia mungkin termasuk peningkatan buang air kecil dan haus.

Hipoglikemia (gula darah rendah) bisa terjadi karena mengonsumsi karbohidrat sederhana yang cepat dicerna. Karbohidrat ini bisa membuat kadar gula darah melonjak dan kemudian turun dalam waktu singkat.

(Foto: Best Matress)

YesDok Ads