Tahukah Anda bahwa ternyata bunga memiliki efek mengejutkan pada anak-anak?! Para peneliti telah menemukan bahwa pestisida yang digunakan dalam bunga dapat meningkatkan risiko hipertensi pada anak-anak.

Temuan ini, yang diterbitkan dalam jurnal Environmental Research, berasal dari analisis kesehatan anak-anak yang tinggal di dekat tanaman bunga di Ekuador. Para peneliti menemukan bahwa anak-anak yang terpapar bunga cenderung memiliki tekanan darah lebih tinggi selama periode penyemprotan pestisida.

Tim dari Fakultas Kedokteran Universitas San Diego California melakukan penelitian selama di bulan Mei, ketika Ekuador mencatat penjualan bunga yang tinggi. Negara ini dikenal sebagai salah satu penanam bunga komersial terbesar di dunia karena mengekspor produk ke Amerika Utara, Eropa dan Asia.

"Temuan ini patut diperhatikan karena ini adalah studi pertama yang menggambarkan bahwa musim semprotan pestisida tidak hanya dapat meningkatkan paparan pestisida pada anak-anak yang tinggal di dekat pertanian, tetapi dapat meningkatkan tekanan darah dan risiko keseluruhan untuk hipertensi," Jose Suarez, penulis studi dan asisten profesor di Departemen Kedokteran Keluarga dan Kesehatan Masyarakat di UC San Diego School of Medicine.

Selama musim bunga, petani menggunakan lebih banyak insektisida, fungisida dan pengendalian hama lainnya. Para peneliti mengeksplorasi dampak produksi bunga pada 313 anak laki-laki dan perempuan, usia empat hingga sembilan tahun, yang tinggal di komunitas florikultural.

"Kami mengamati bahwa anak-anak diperiksa lebih cepat setelah panen Hari Ibu memiliki paparan pestisida yang lebih tinggi dan tekanan darah sistolik dan diastolik yang lebih tinggi dibandingkan dengan anak-anak yang diperiksa kemudian," kata Suarez. "Selain itu, anak-anak yang diperiksa dalam 81 hari setelah panen tiga kali lebih mungkin untuk memiliki hipertensi daripada anak-anak yang diperiksa antara 91 dan 100 hari. "