Mengenai perlindungan matahari, salah satu kesalahpahaman yang paling umum adalah Anda tidak perlu memakainya di dalam ruangan. Ini keliru, Anda tetap butuh perlindungan tabir surya.

Matahari adalah penyebab nomor satu masalah keriput, hal ini diamini para ahli kulit. Terlepas dari apa warna atau warna kulit Anda, memakai tabir surya sepanjang tahun akan mencegah kerusakan kulit akibat sinar UV, dipercaya meminimalkan risiko kanker kulit dan penuaan dini.

Sinar UVA umumnya dikaitkan dengan penuaan sel kulit dan cenderung menjadi penyebab keriput, bintik matahari, dan tanda kerusakan akibat sinar matahari lainnya. Sebaliknya, sinar UVB lebih kuat dan dapat langsung merusak DNA di sel kulit. Sinar UVB juga merupakan penyebab utama kulit terbakar dan terkait dengan sebagian besar kanker kulit.

Menurut penelitian, kaca pada mobil, jendela rumah dan kantor dirancang untuk memblokir sebagian besar sinar UVB, tetapi tidak menawarkan perlindungan dari semua sinar UVA. Jadi, meskipun Anda berada di dalam ruangan, jika Anda dekat dengan jendela, Anda masih berisiko terpapar sinar UVA dan kerusakan kulit.

Tabir surya harus dioleskan setiap hari pada kulit yang terpapar sinar matahari, dan tidak hanya jika Anda akan berjemur. Untuk hari-hari ketika Anda akan berada di dalam ruangan, oleskan tabir surya di area yang tidak tertutup pakaian, seperti wajah dan tangan. Tabir surya dapat diaplikasikan di bawah riasan, atau sebagai alternative kosmetik.

Jangan gunakan tabir surya hanya untuk hari-hari cerah. Bahkan pada hari mendung, hingga 80 persen sinar ultraviolet matahari dapat menembus awan. Selain itu, pasir dikatakan mampu memantulkan 25 persen sinar matahari dan salju memantulkan 80 persen sinar matahari.

Cahaya biru yang dipancarkan dari layar digital -termasuk komputer, ponsel, tablet, dan TV  juga dapat memengaruhi kulit Anda dalam dua cara:

-Meningkatkan produksi melanin atau pigmentasi pada kulit, yang dapat menyebabkan melasma dan bintik-bintik penuaan.

-Menciptakan radikal bebas, yang dapat menyebabkan peradangan dan kerusakan kolagen serta jaringan elastis di kulit.

Tabir surya harus dioleskan pada kulit kering 15 sampai 30 menit sebelum keluar rumah. Lapisi kulit dengan bebas dan gosok dengan seksama. Jangan lupa bahwa bibir juga bisa terbakar matahari, jadi gunakan lip balm yang mengandung tabir surya dengan SPF 30 atau lebih tinggi.

Anda dapat mengoleskan kembali kira-kira setiap dua jam atau setelah berenang atau banyak berkeringat. Bahkan apa yang disebut tabir surya tahan air bisa kehilangan keefektifannya setelah 40 menit berada di dalam air.

Kecuali jika Anda bekerja dari rumah dalam ruangan tanpa jendela, maka sebagian besar ahli medis akan menyarankan agar Anda memakai tabir surya di dalam ruangan untuk melindungi diri dari sengatan sinar matahari.