Saran untuk Para Pemilik Hewan Peliharaan di Tengah Wabah Virus Corona

March 16, 2020 | Helmi

peliharaan

Sebelumnya seekor anak anjing Pomeranian di Hong Kong dinyatakan positif terkena virus corona baru. Namun, hasil pengujian menunjukkan “lemah positif”, yang berarti tidak mungkin untuk melakukan penyebaran dalam waktu dekat.

Banyak orang yang berpikir bahwa hewan peliharaan bisa berpotensi membawa virus corona. Meski demikian, banyak orang yang bertanya apakah perlu mengkarantina hewan peliharaan.

“Anjing memiliki tingkat infeksi yang rendah dan kemungkinan merupakan kasus penularan dari manusia ke hewan. Kami sangat menyarankan bahwa hewan peliharaan mamalia termasuk anjing dan kucing dari rumah tangga dengan orang yang terinfeksi harus dikarantina untuk menjaga kesehatan masyarakat dan hewan," tulis Departemen Pertanian, Perikanan dan Konservasi Hong Kong.

Mereka juga menyarankan semua orang untuk tetap tenang tetapi tetap waspada karena semakin banyak ahli yang bekerja keras berusaha memahami COVID-19.

Namun demikian, Shelley Rankin, yang adalah seorang ahli mikrobiologi di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Pennsylvania, Philadelphia, juga berbicara tentang COVID-19 pada hewan peliharaan.

YesDok Ads

“Virus SARS-CoV-2 menyebar dari manusia ke manusia. Tidak ada penelitian untuk mendukung penyebaran manusia ke hewan saat ini. Sampel dari anjing Hong Kong memiliki sejumlah kecil partikel virus, ”kata Rankin.  

"Itu adalah satu kasus, dan kami belajar bahwa kami perlu melakukan lebih banyak penelitian tentang potensi virus manusia SARS-CoV-19 untuk menginfeksi hewan," sambungnya.

Namun, ini tidak berarti bahwa orang yang terinfeksi virus tidak boleh membatasi kontak mereka dengan hewan peliharaan mereka. Masih sangat penting untuk mencuci tangan, dan jangan biarkan anjing menjilati wajah Anda misalnya.

Sayangnya Rankin menyatakan, penyebaran virus corona dari hewan ke manusia belum menjadi prioritas saat ini. Namun jika ada potensi ke arah tersebut, ia berharap akan ada penelitian lebih lanjut yang diadakan.

(Foto: Today Show)

YesDok Ads