Sakit Punggung saat Batuk, Kenapa?

December 09, 2021 | Claudia

Sakit Punggung

Nyeri punggung bawah adalah gejala yang cukup umum. Batuk dapat memperburuk nyeri punggung bawah yang telah dialami oleh seseorang. Sementara bagi orang lain, nyeri punggung bawah mungkin hanya terasa saat ia sedang batuk.

Batuk dapat menyebabkan postur tubuh condong ke depan. Posisi ini dapat memberi tekanan pada punggung bagian bawah dan dapat menggeser tulang belakang, sehingga membuat nyeri punggung bagian bawah semakin parah.

Berikut ini merupakan beberapa penyebab paling umum dari kondisi sakit punggung saat batuk:

Herniasi diskus

Di antara tulang belakang, terdapat cakram pelindung yang bertugas melindungi tulang belakang dan bertindak sebagai peredam kejut. Saat terjadi keausan, cakram ini bisa terlepas dari tempatnya dan jadi menonjol, yang kemudian dikenal dengan kondisi herniasi diskus.

Sebuah artikel di European Spine Journal melaporkan bahwa, seseorang dengan linu panggul yang parah lebih mungkin untuk mengalami herniasi diskus jika nyeri menjadi lebih buruk saat batuk.

Herniasi diskus dapat menyebabkan kesemutan dan mati rasa di punggung bawah dan pada satu atau kedua kaki. Herniasi diskus yang parah dapat menyebabkan gejala, seperti inkontinensia usus atau kandung kemih.

Ketegangan otot

YesDok Ads

Terkadang, serangan batuk yang intens atau tiba-tiba dapat memberikan tekanan yang tidak terduga pada punggung. Tekanan ini bisa menyebabkan cedera sementara, seperti ketegangan otot, yang kadang juga disebut otot tertarik.

Rasa sakit bisa menjadi lebih intens dengan posisi atau aktivitas tertentu, termasuk batuk. Seseorang mungkin juga mengalami kekakuan punggung, kejang otot, atau nyeri otot. Mengistirahatkan punggung selama satu atau dua hari, menghindari postur dan posisi tubuh yang bisa memperburuk rasa sakit, dan menerapkan kompres es yang dilapisi kain ke area yang sakit, bisa membantu memulihkan ketegangan otot.

Stenosis tulang belakang

Seiring bertambahnya usia, tulang belakang mulai menyempit, dan ini bisa memberi lebih banyak tekanan pada saraf tulang belakang.

Berada dalam posisi tubuh tertentu, seperti mencondongkan tubuh ke depan saat batuk, dapat memberi tekanan lebih pada saraf dan menyebabkan nyeri punggung bagian bawah. 

Stenosis tulang belakang juga dapat menyebabkan mati rasa atau nyeri keram di punggung bagian bawah dan kaki. Ini juga dapat memengaruhi fungsi seksual, menyebabkan masalah dengan fungsi usus atau kandung kemih, dan dalam kasus yang parah, menyebabkan hilangnya fungsi kaki.

(Foto: regenerativedocs.com)

YesDok Ads