Risiko Obat Ibuprofen Terhadap Penderita Asma

December 29, 2020 | Kaifia

Ibuprofen adalah obat pereda nyeri yang dapat meredakan gangguan seperti peradangan makanya obat ini termasuk pada golongan obat anti inflamasi steroid yang mempunyai pengaruh anti peradangan.

Penderita asma disarankan untuk mengonsumsi obat ini dengan berhati-hati.

Apabila penderita asma mengonsumsi ibuprofen sebagai penghilang rasa sakit, hal itu bisa menyebabkan gejala asma pada bagian di dalam hidung.

Seseorang yang memiliki asma bisa mengonsumsi ibuprofen tanpa adanya efek gangguan apapun, namun penting untuk mengenali atau mengidentifikasi risiko yang terkait dengan ibuprofen terhadap gejala asma.

Apabila penderita asma memiliki alergi terhadap ibuprofen atau obat lain, seringkali mereka menunjukkan beberapa gejala seperti mengi atau sesak napas.

Ibuprofen juga bisa memperburuk gejala asma dengan menyebabkan saluran udara menyempit atau yang dikenal dengan kondisi medis bernama bronkospasme.

Sekitar 20% orang dewasa yang memiliki asma cenderung mengalami gejala asma yang terkait dengan faktor pengaruh aspirin.

Namun, kasus ini jarang ditemukan pada anak-anak dan hanya berpengaruh pada sekitar 5%.

Penderita asma yang terkena efeknya setelah mengonsumsi ibuprofen bisa mengalami gejala asma yang berkisar dari gejala ringan hingga parah.

Gejala tersebut bisa meliputi:

Bengkak pada rongga hidung dan sinus
Batuk
Pilek
Mengi
Sesak napas
Gatal-gatal pada wajah
Alergi hidung dalam jangka panjang

Jika penderita asma memiliki reaksi alergi atau gejala memburuk setelah minum ibuprofen, mereka perlu berhenti mengonsumsi obat tersebut.

Orang dengan asma yang telah mengonsumsi ibuprofen tanpa gangguan berisiko rendah mengalami reaksi terutama mereka yang berusia lebih dari 40 tahun.

Alternatif

Penderita asma umumnya menggunakan acetaminophen, atau dikenal dengan parasetamol. Hal ini cenderung tidak mengakibatkan risiko apapun sebagai alternatif dari aspirin. Obat ini digunakan terutama untuk meredakan nyeri dan demam.

Pilihan pereda nyeri non-pengobatan medis yang bisa digunakan sebagai pengganti ibuprofen yaitu: