Jika Anda berpikir bahwa hanya di musim hujan seseorang rentan mengalami pilek atau masuk angin, maka Anda salah. Bahkan di musim panas, seseorang bisa lebih rentan mengalami pilek atau masuk angin.

Cuaca yang panas membuat kita ingin berlama-lama di dalam ruangan ber-AC atau dekat kipas angin. Mencari udara segar memang yang kita butuhkan saat diserang cuaca panas. Minum minuman dingin, berenang di kolam renang, semua dilakukan demi menyejukkan diri di tengah cuaca panas berlebih.

Inilah yang kemudian tanpa disadari bisa menyebabkan pilek dan masuk angin di musim panas. Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa alasan mengapa pilek mudah menyerang saat musim panas:

Perubahan suhu

Paparan sinar matahari terik di luar ruangan membuat Anda segera ingin beranjak ke ruangan ber-AC untuk menyejukkan diri. Pergantian suhu yang terjadi secara ekstrem dan tiba-tiba akan membuat tubuh sulit menyesuaikan diri dengan benar. Inilah yang kemudian membuat seseorang mengalami masuk angin.

Berkeringat terlalu banyak

Cuaca panas membuat tubuh lebih banyak memproduksi keringat. Keringat akan membanjiri tubuh dan membasahi pakaian. Ini membuat tubuh lembap dalam jangka waktu yang lama. Kondisi ini lama kelamaan bisa membuat Anda rentan mengalami pilek dan masuk angin.

Minum air dingin

Terlalu sering minum air dingin juga bisa memicu tubuh lebih rentan terserang penyakit. Terlalu banyak minum air dingin terlebih dalam suhu tubuh yang panas akibat paparan matahari, dapat menempatkan diri pada risiko terkena infeksi tenggorokan.

Paparan sinar matahari

Berada di bawah paparan sinar matahari, tanpa sadar membuat tubuh kita terpapar suhu panas yang bahkan melebihi batas kemampuan tubuh. Hal ini bisa membuat Anda mengalami demam dan bahkan menggigil kedinginan.

(Foto: wsj.net)