Sindrom ovarium polikistik atau yang juga dikenal dengan PCOS adalah suatu kondisi yang menyebabkan ketidakseimbangan hormon dan masalah metabolisme.
PCOS adalah kondisi kesehatan umum yang dialami oleh satu dari 1 wanita di usia subur. PCOS juga dapat menyebabkan masalah kesehatan serius lainnya, seperti diabetes, masalah kardiovaskular, depresi, dan peningkatan risiko kanker endometrium.
Beberapa riset telah menunjukkan bahwa diet dapat membantu mengurangi dampak PCOS. Makanan yang dikonsumsi seseorang dengan PCOS dapat memengaruhi berat badan, juga produksi dan resistensi insulin. Insulin memainkan peran penting dalam PCOS, jadi mengelola kadar insulin merupakan salah satu langkah terbaik untuk dilakukan bagi seseorang yang memiliki kondisi PCOS.
Tiga diet yang dapat membantu seseorang dengan PCOS untuk mengelola gejalanya adalah:
Diet indeks glikemik (GI) rendah
Tubuh mencerna makanan dengan kandungan GI rendah lebih lambat, artinya, makanan tersebut tidak menyebabkan kadar insulin naik secara drastis dan tiba-tiba. Makanan yang termasuk rendah GI adalah biji-bijian, kacang-kacangan, buah-buahan, sayuran, dan makanan rendah karbohidrat yang tidak diproses.
Diet anti-inflamasi
Makanan dengan anti-inflamasi, seperti buah beri, ikan berlemak, sayuran hijau, dan extra virgin olive oil dapat sangat baik untuk seseorang dengan PCOS. Ini juga membantu mengurangi gejala terkait peradangan dan kelelahan ekstrem.
Diet DASH
Diet DASH atau Dietary Approaches to Stop Hypertension dapat membantu mengurangi risiko atau dampak penyakit jantung. Ini juga dapat membantu mengelola gejala PCOS. Diet DASH menyarankan konsumsi lebih banyak ikan, daging unggas, buah-buahan, sayuran gandum utuh, dan produk susu rendah lemak. Diet ini tidak menganjurkan seseorang mengonsumsi makanan yang tinggi lemak jenuh dan gula.
Sebuah studi tahun 2015 menemukan bahwa wanita bertubuh gemuk yang mengikuti diet DASH selama 8 minggu mengalami penurunan resistensi insulin dan lemak perut dibandingkan dengan mereka yang tidak mengikuti diet ini.
(Foto: Prevention.com)
