Berhubungan intim adalah kegiatan menyenangkan bagi pasangan suami istri. Hubungan intim tetap dapat dilakukan meski ibu sedang hamil. Namun, dengan catatan kehamilannya sehat dan tidak terjadi komplikasi.

Saat berhubungan intim dengan wanita hamil, mungkin Anda akan terpikir apakah akan memengaruhi kehamilan dan apa yang dirasakan oleh janin di dalam rahim. Lalu bagaimana reaksi janin dalam kandungan saat orang tua berhubungan intim? Simak berikut ini.

Janin terlindungi

Rahim merupakan rumah dan teman bermain bayi selama masa kehamilan. Bayi dalam kandungan pun dilindungi oleh air ketuban sebagai bantalan agar tidak mudah cedera. Oleh karena itu, saat suami Anda melakukan penetrasi maka tidak akan menyakiti janin.

Seperti dipeluk

Saat wanita behubungan intim dan mencapai ogasme, maka rahim akan bekontraksi. Kondisi inilah yang membuat janin dalam kandungan seperti mendapatkan pelukan hangat.

Detak jantung janin meningkat

Detak jantung yang berdebar kencang bukan hanya dirasakan oleh orang tuanya yang berhubungan intim. Detak jantung janin pun meningkat usai hubungan intim dilakukan. Janin dalam kandungan menjadi lebih aktif akibat adanya gerakan-gerakan yang menstimulasinya.

Janin ikut bergerak

Janin tidak tahun apa yang orang tuanya sedang lakukan. Namun, janin ikut bergerak saat Anda dan pasangan berhubungan intim dan perubahan posisi. Anda tidak perlu mengkahwatirkan hal tersebut, janin akan baik-baik saja.

Janin ikut senang

Meski janin ikut bergerak-gerak saat Anda dan pasangan berhubungan intim, janin pun ikut senang. Janin bisa merasakan apa yang ibu nya rasakan, saat Anda merasa senang hal tersebut pun akan menular ke janin.