Memasuki bulan Ramadan, semua umat Islam diwajibkan untuk menjalankan puasa. Puasa merupakan salah satu bentuk ibadah yang tidak boleh ditinggalkan. Namun, ada beberapa orang yang dianjurkan tidak berpuasa.

Menurut Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Ari Fahrial Syam ada 11 kelompok pasien sakit yang dianjurkan tidak berpuasa. Hal ini bertujuan agar mereka yang sedang sakit ini tidak mengalami gangguan kesehatan yang jauh lebih parah. Adapun 11 kelompok pasien tersebut adalah sebagai berikut:

1. Pasien yang sedang dirawat dirumah sakit dengan pemberian infus, baik infus cairan maupun makanan. Serta pasien yang mendapatkan tranfusi darah. Menurutnya, pemberian infus makanan dapat membatalkan puasa. Hal ini juga berlaku pada pasien covid-19 yang sedang dalam perawatan.
2. Mereka yang mengidap infeksi akut. Misalnya radang tenggorokan berat, demam tinggi, diare akut, pneumonia, infeksi saluran kencing dan infeksi lainnya yang menyebabkan demam tinggi. Termasuk pada pasien yang terinfeksi virus corona.
3. Kelompok ketiga adalah mereka yang menderita vertigo atau migren. Dimana penyakit tersebut akan menjadi lebih parah jika penderitanya tidak makan atau minum obat.
4. Pasien dengan gangguan pernapasan akut seperti asma, penyakit paru obstruksi kronis yang berat juga dianjurkan tidak berpuasa.
5. Pasien jantung dengan gagal jantung menjadi kelompok kelima yang tidak boleh berpuasa.
6. Pasien yang mengidap maag dalam keadaan akut, misalnya maag tersebut disertai dengan muntah-muntah dan nyeri hebat sampai keluar keringat dingin.
7. Kelompok selanjutnya adalah pasien kanker yang sedang dalam pengobatan atau belum diobati.
8. Pasien dengan gangguan liver kronis lanjut contoh sirosis hepatis grade B atau C.
9. Pasien dengan gagal ginjal kronis yang sedang menjalani cuci darah.
10. Pasien kencing manis yang kadar gula darahnya belum terkontrol atau kalau terkontrol tetap dengan kebutuhan insulin masih tinggi lebih dari 40 U per hari.
11. Kelompok terakhir adalah orang tua yang menderita pikun (Alzeimer), dimana mereka sulit mengingat apakah sudah makan dan minum atau belum.

Bagi Anda yang sekiranya memiliki keluarga atau orang terdekat yang termasuk pada 11 kelompok pasien diatas dapat diinformasikan mengenai kelonggaran dalam berpuasa ini. Agar penyakit yang diidapnya tidak menjadi lebih buruk lagi. Dan orang yang tidak termasuk dalam kelopok tersebut dapat menjalankan ibadah puasa dengan baik.

(Foto: freepik/ake1150sb)