Pusing Setelah Makan Daging, Ini Penyebabnya

January 01, 2023 | Aqiyu

Pusing Setelah Makan Daging

Pergantian malam tahun baru telah berlalu. Sebagian besar orang Indonesia melewati malam pergantian tahun baru dengan bakar-bakaran daging. Biasanya efek makan daging adalah kepala menjadi pusing. Pusing setelah makan daging sebenarnya banyak faktor penyebabnya.

Ketika Anda merasa pusing hanya sesekali saja setelah makan daging , hal tersebut tidak melulu merupakan tanda dari gangguan kesehatan yang serius. Namun, jika pusing selalu muncul setelah makan daging, Anda harus mewaspadainya ya. Pusing yang sering muncul harus diperiksakan ke dokter untuk mengetahui penyebab pastinya. Berikut ini faktor penyebab pusing setelah makan daging:

Kolesterol naik

Mengonsumsi daging merah seperti daging domba, sapi dan lainnya yang mengandung lemak jenuh dapat menyebabkan kolesterol melonjak tinggi. Bagi penderita kolesterol dianjurkan tidak mengonsumsi daging secara berlebihan. Angka aman yang direkomendasikan adalah 1-3 kali makan daging per pekan dengan berat 56-85 gram per porsi. Perlu diingat bahwa kolesterol yang tinggi juga dapat memperburuk kondisi kesehatan jantung.

Keracunan daging

Pusing yang muncul setelah makan daging bisa dikarenakan keracunan daging. Daging yang terkontaminasi oleh berbagai bakteri seperti salmonella, E.Coli, dan listeria dapat menyebabkan keracunan makanan akibat daging. Apalagi jika daging diolah dengan cara yang salah. Selain dapat mengurangi dagingan gizi dalam daging, juga dapat menyebabkan keracunan. Jadi, saat mengolah daging pastikan daging di masak dan matang sempurna.

Alergi daging

Jika biasanya orang alergi terhadap makanan yang terbuat dari susu atau telur, Ada pula orang yang alergi daging. Pada dasarnya semua daging hewan dapat memicu alergi pada orang yang sensitif. Daging sapi sendiri merupakan salah satu makanan yang paling sering menimbulkan alergi.

YesDok Ads

Kelebihan zat besi

Daging merupakan salah satu sumber makanan yang mengandung zat besi. Tetapi terlalu banyak mengonsumsi daging dapat membuat Anda kelebihan zat besi dalam tubuh. Bahkan fatalnya kondisi ini pun dapat menyebabkan keracunan zat besi yang gejalanya bisa muncul dalam kurun waktu enam jam.

Perubahan tekanan darah mendadak

Kandungan lemak jenuh dalam daging dapat menyebabkan perubahan tekanan darah secara mendadak. Lonjakan tekanan darah ini karena lemak jenuh dapat membuat pembuluh menyempit dan mengeras. Jadi, bagi Anda penderita hipertensi atau tekanan darah tinggi sebaiknya membatasi mengonsumsi daging.

Konsultasi keluhan mengenai masalah kesehatan Anda dengan dokter spesialis di aplikasi YesDok.

(Foto:  healthline)

YesDok Ads