Pusing Setelah Berolahraga, Mungkin Ini Penyebabnya

January 06, 2021 | Helmi

pusing berolahraga

Merasa pusing setelah berolahraga adalah hal biasa. Seringkali, ini adalah akibat dari sesuatu yang kecil, seperti dehidrasi ringan.

Namun, dalam kasus lain, ini dapat menunjukkan kondisi kesehatan tubuh Anda yang memerlukan perawatan. Berikut ini beberapa hal yang mungkin bisa menjadi penyebab kenapa Anda merasa pusing setelah berolahraga.

Olahraga berlebihan

Kelebihan tenaga dapat menyebabkan seseorang merasa pusing setelah berolahraga.

Kelebihan tenaga terjadi ketika orang memaksakan diri terlalu keras selama aktivitas fisik.

Menurut penelitian tahun 2015, cedera yang terkait dengan aktivitas berlebihan mencapai 36,2% dari semua cedera yang terjadi di fasilitas kebugaran. Namun, kelelahan tidak hanya terjadi di gym atau kelas olahraga. Itu bisa terjadi selama aktivitas apa pun.

Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika tubuh kehilangan lebih banyak air daripada yang dibutuhkannya. Meskipun dehidrasi paling sering terjadi pada anak-anak dan orang dewasa yang lebih tua, dehidrasi dapat memengaruhi orang-orang dari segala usia.

Orang dewasa yang sehat kemungkinan besar akan mengalami dehidrasi akibat penyakit ringan atau aktivitas fisik yang intens, terutama selama cuaca panas.

Bahkan dehidrasi ringan, yang hanya menurunkan 1-2% berat badan, dapat menyebabkan gejala ini. Banyak orang mengira bahwa haus adalah salah satu tanda awal dehidrasi, tetapi pada saat seseorang merasa haus, mereka sudah mengalami dehidrasi.

Kekurangan oksigen

Nafas yang tidak tepat selama berolahraga berarti beberapa orang tidak mendapatkan cukup oksigen untuk memenuhi kebutuhan otot mereka.

Selama berolahraga, otot menggunakan lebih banyak oksigen dari biasanya. Inilah sebabnya mengapa detak jantung dan pernapasan menjadi lebih cepat untuk memfasilitasi asupan oksigen yang lebih tinggi.

Orang yang tidak bernapas cukup sering atau cukup dalam dapat mengalami tingkat oksigen yang lebih rendah dari optimal di otak. Pusing merupakan tanda otak membutuhkan lebih banyak oksigen.

Tekanan darah rendah

Tekanan darah adalah kekuatan darah yang mendorong dinding arteri. Pada kebanyakan orang, tekanan darah yang sehat adalah kurang dari 120/80 milimeter merkuri (mm Hg). Orang yang memiliki tekanan darah rendah, atau hipotensi, akan memiliki pembacaan kurang dari 90/60 mm Hg.

Tekanan darah biasanya paling rendah dalam satu jam latihan. Namun, beberapa orang mungkin melihat penurunan yang lebih tiba-tiba.

Aktivitas berat paling sering menyebabkan tekanan darah rendah, meski aktivitas apa pun dapat memicunya. Beberapa orang dengan hipotensi merasakan gejala hanya jika mereka berdiri terlalu cepat.

Hipotensi bisa menjadi penyebab pusing akibat olahraga selama kehamilan. Ini juga hasil dari dehidrasi, masalah jantung, dan penggunaan obat-obatan tertentu.

Gula darah rendah

Hipoglikemia, atau gula darah rendah, terjadi ketika kadar glukosa (gula) dalam darah sangat rendah. Gula adalah sumber energi utama tubuh. Selama berolahraga, otot menggunakan lebih banyak glukosa dari biasanya.

Akibatnya, beberapa orang mengalami gula darah rendah selama atau setelah aktivitas fisik. Orang mungkin lebih mungkin mengalami hipoglikemia jika mereka tidak makan banyak sebelum berolahraga. Ini bisa menjadi masalah umum bagi mereka yang berolahraga di pagi hari.

(Foto: Freepik)

YesDok Ads