Pusat Perbelanjaan Kembali Dibuka, Anak Tetap Disarankan Berada Di Rumah

September 26, 2021 | Iman

Anak di rumah bersama orangtua

Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) periode 21 September - 4 Oktober 2021, memperbolehkan anak usia dibawah 12 tahun memasuki pusat perbelanjaan atau mal. Namun, jika berkunjung ke mal tidak terlalu mendesak bagi anak-anak, maka tidak perlu dilakukan. 

"Meskipun anak-anak usia dibawa 12 tahun tetap diperbolehkan masuk, saya imbau jika tidak terlalu mendesak, maka anak sebaiknya tinggal di rumah saja," ucap Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito.

Namun, jika anak-anak harus mengunjungi mal atau pusat perbelanjaan lainnya, maka kepada orang tua selalu pendamping harus berhati-hati. Orang tua harus menjamin protokol kesehatan diterapkan dengan baik selama beraktivitas di dalam pusat perbelanjaan. 

Disamping itu, Satgas fasilitas publik yang telah dibentuk harus menjalankan perannya dengan melakukan penegakan kedisiplinan protokol kesehatan dengan baik.  

Menurut Prof Wiku, penurunan kasus yang konsisten sejak puncak kasus di 15 Juli 2021, adalah hasil kerja keras selurih elemen masyarakat dalam pengendalian kasus Covid-19. Intervensi pengendalian yang dilakukan tidaklah tunggal bahkan berbagai intevensi harus dilakukan bersamaan.

Sementara itu, perkembangan penanganan pandemi COVID-19 di Indonesia sudah cukup terkendali. Ditandai, kasus positif harian menyentuh angka 1000 kasus dan kasus aktif turun hingga 1%. Diikuti, meningkatnya persentase kesembuhan melebihi 95%. Perbaikan juga terlihat pada angka positivity rate sebesar 2,48%.

YesDok Ads

Prof Wiku menegaskan bahwa angka kesembuhan harian terus meningkat hampir 5 kali lipat dari kasus positif. Hal ini tercapai pada 13 September 2021 dengan rinciannya, angka kesembuhan 12.474 kasus dan kasus positif 2.277 kasus.

Pencapaian saat ini menurutnya patut diapresiasi semua pihak. Mengingat Indonesia pernah mencapai lonjakan pada bulan Juli 2022, dengan penambahan kasus poitif mencapai 56 ribu kasus per hari. Dan jumlah kasus aktif terus meningkat hingga menyentuh angka 5% pada Juli 2021. 

Perkembangan baik ini, terus dipertahankan pemerintah dengan berkomitmen meningkatkan jumlah testing di Indonesia. Sebagai gambaran, di minggu terakhir ini jumlah testing terus meningkat hingga 1 juta orang dari sebelumnya berkisar di angka 600 - 900 ribu per minggu.

“Meningkatnya angka testing ini menunjukkan orang yang terkonfirmasi positif rate hanya 2,48%. Ini adalah positivity rate mingguan terendah sepanjang pandemi," imbuh Prof Wiku.

(Foto : pixabay)

YesDok Ads