Pusar Berbau Tak Sedap? Ini Penyebabnya

September 16, 2021 | Claudia

Pusar

Pusar merupakan salah satu bagian tubuh yang paling kotor, tapi sayangnya, banyak orang mengabaikan atau bahkan tidak menyadarinya. Banyak bakteri bersarang di pusar, meski sebagian besar tidak berbahaya, namun mereka dapat berkembang biak dan menyebabkan infeksi.

Sebagian besar bentuk pusar memiliki cekungan, sehingga dapat membuat keringat, kulit mati, dan kotoran terperangkap di sana. Pusar yang jarang dibersihkan bisa memicu terjadinya infeksi dan bahkan menyebabkan pusar berbau tak sedap. Hanya sedikit orang yang rutin mencuci pusar mereka dengan sabun untuk menghindari kuman berkembang biak.

Penyebab paling umum dari pusar yang bau adalah kebersihan yang buruk. Semua area tubuh perlu dibersihkan secara teratur, agar tetap bersih dan sehat, tak terkecuali pusar. Pusar memiliki lipatan kulit yang menyediakan tempat bagi bakteri untuk tumbuh. Sebagian besar bakteri tidak berkembang biak, sehingga tidak menyebabkan bau. Namun jika bakteri menjadi terlalu padat, ini bisa menyebabkan bau yang sangat tidak sedap dan menyengat, bahkan Anda bisa mengalami infeksi karenanya.

Jika pusar terinfeksi, Anda harus segera menemui dokter untuk menemukan pengobatan yang tepat. Gejala infeksi pada pusar termasuk kemerahan, gatal, dan bengkak. Terkadang, mungkin muncul cairan atau nanah yang bisa mengeras dan membentuk kerak di sekitar area pusar.

YesDok Ads

Membersihkan area pusar secara rutin dapat mencegah penumpukan kulit mati, keringat, dan minyak yang diproduksi tubuh secara alami. Ini juga mencegah kuman menumpuk dan menyebabkan infeksi.

Gunakan air hangat dan sabun lembut dan bantuan waslap untuk membersihkan area sekitar dan dalam pusar dengan lembut. Setelahnya, bilas kembali pusar dengan air bersih dan keringkan dengan handuk bersih, untuk memastikan pusar tak lembap. 

(Foto: medicalnewstoday.com)

YesDok Ads