Puasa Saat Hamil, Amankah?

May 06, 2019 | Dina

Islam itu memudahkan, bukan menyulitkan. Termasuk dalam ibadah wajib puasa di bulan Ramadan, Islam memberikan keringanan untuk para perempuan hamil dan menyusui. Jika berat bagi mereka berpuasa, maka dibolehkan bagi mereka berbuka, dan menggantinya di lain waktu. Namun, tidak sedikit pula ibu hamil yakin mampu menjalani puasa saat Ramadan.

Apakah ibu hamil aman untuk menjalankan puasa?

Sebenarnya, aman atau tidak puasa saat hamil tergantung pada kesehatan Anda dan bayi. Itulah sebabnya, saat memutuskan untuk berpuasa, alangkah baiknya Anda terlebih dulu berkonsultasi ke dokter kandungan.

Pada masa kehamilan, bayi Anda membutuhkan banyak nutrisi. Jika tubuh Anda memiliki persediaan energi dan nutrisi yang cukup, maka puasa saat hamil kemungkinan tidak akan berdampak besar terhadap kesehatan Anda dan janin. Selain kesehatan, yang perlu diperhatikan jika ingin puasa saat hamil adalah usia kehamilan serta durasi Anda berpuasa.

Salah satu penelitianyang dilakukan di Tehran, Iran, menunjukkan bahwa ibu hamil yang berpuasa di trimester pertama memiliki risiko 1,5 kali lebih besar melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah. Hal ini terjadi karena kurangnya asupan gizi ke janin. Pasalnya, kehamilan trimester pertama membutuhkan asupan kalori lebih banyak untuk memenuhi kebutuhan ibu dan bayi.

Kemudian, ketika dokter Anda telah memperbolehkan untuk menjalani puasa, Anda dapat mengikuti beberapa tips di bawah ini, agar stamina Anda dan bayi tetap terjaga.

Penuhi kebutuhan air

Perbanyaklah minum air putih saat sahur maupun berbuka agar tubuh Anda tidak merasa dehidrasi di siang harinya. Normalnya kebutuhan air minum minimal 8 gelas sehari. Anda dapat membaginya dengan 4 gelas saat sahur dan 4 gelas ketika berbuka.

Jauhilah minuman dingin karena dapat mengurangi kinerja lambung. Kurangi juga minuman manis saat sahur agar tubuh tak mudah lemas dan lapar saat berpuasa.

Makanan bergizi penting saat sahur

Beberapa orang memang merasa kuat berpuasa seharian walau tanpa menyantap makan sahur. Namun, walaupun makan sahur hukumnya sunah, jika berpuasa saat hamil usahakan untuk tetap menyantap sahur dengan kandungan yang baik.

Pasalnya, ini bukan hanya tentang sang ibu yang kuat berpuasa, tetapi juga gizi yang tetap tersalurkan ke sang janin selama berpuasa seharian. Ibu hamil berpuasa memang akan merasa lebih cepat lapar karena gizi yang dibagi ke sang buah hati. Olehkarena itu, kandungan karbohidrat kompleks saat sahur sangat penting untuk menjaga tubuh kenyang lebih lama dan tidak gampang lapar di siang hari.

Selain kandungan karbohidrat kompleks, tips puasa bagi ibu hamil yang juga harus dilakukan adalah menjaga kandungan serat saat sahur, seperti sayuran dan buah-buahan untuk melancarkan BAB selama berpuasa. Bagi ibu hamil, BAB yang tiak lancar bisa menyebabkan gangguan wasir lho! Pastinya hal ini bisa membuatmu nggak nyaman selama masa kandungan.

YesDok Ads

Konsumsi makanan dan minuman penjaga stamina

Salah satu manfaat madu adalah membantu menjaga keseimbangan metabolisme tubuh. Kurma bisa menjadi asupan gula yang cukup untuk memberikan energi pada ibu hamil yang berpuasa. Selain itu, mengonsumsi kurma, madu, dan didukung dengan air putih yang cukup dapat mencegah sembelit pada ibu hamil.

Selain konsumsi makanan, ibu hamil juga bisa menambah simpanan tenaga seharian dengan mengkonsumsi susu saat sahur untuk menambah energi dan tidak cepat lemas.

Batasi makanan manis

Hindari berbuka puasa dengan mengonsumsi makanan serta minuman manis yang tinggi gula karena bisa menaikkan kadar gula darah ibu hamil dengan cepat. Perubahan kadar gula darah yang terlalu cepat dapat membuat ibu hamil merasa pusing dan pingsan.

Hindari makanan dan minuman dingin

Ibu hamil yang berbuka dengan menyantap minuman dingin pasalnya dapat memicu asam lambung yang meningkat karena perut dalam keadaan dingin dan kosong karena tidak diisi seharian. Untuk orang yang tidak hamil saja, berbuka dengan minuman dingin dapat membuat nyeri perut, apalagi ibu hamil berpuasa. Jika memang ingin berbuka puasa dengan yang segar, cobalah untuk mengkonsumsi jus dengan kandungan buah-buahan yang alami tanpa pemanis buatan.

Istirahat yang cukup

Saat berpuasa cukupkan istirahat Anda. Jangan melakukan aktivitas yang terlalu berat sehingga menyebabkan tubuh jadi cepat lelah. Ketika tubuh dalam kondisi stabil, hal ini juga berdampak pada kesehatan janin dan tubuh. Hindari pula hal-hal yang bisa membuatmu tertekan atau stres agar kamu dapat menjalankan puasa dengan nyaman.

Sekian tips yang bisa Anda jalani. Namun ingatlah, apabila tubuh Anda merasa terlalu lemas dan tak sanggup menjalani puasa di siang harinya, jangan memaksakan diri untuk melanjutkan puasa. Terlebih jika keadaan itu diikuti dengan gejala seperti pusing, ada perubahan gerakan janin dalam kandungan, seperti jika janin tidak seaktif biasanya, muntah-muntah, keringat dingin, dan kondisi buruk lainnya. Anda pun bisa menghubungi dokter profesional yang terhubung dengan YesDok untuk mendapatkan penanganan pertama.

(foto: RadioNz)

 

YesDok Ads