Polusi udara menjadi sesuatu yang sulit dihindarkan ketika beraktivitas di luar rumah, terutama untuk mereka yang tinggal di kota besar. 

Masalah polusi ini tidak hanya mempengaruhi orang dewasa, tetapi juga kesehatan anak-anak. Sistem kekebalan mereka tidak sepenuhnya berkembang, dan polusi dapat  merusak perkembangan kekebalan yang sehat. 

Pada anak-anak, paru-paru mereka juga masih berkembang dan partikel atau gas beracun sering membahayakan pertumbuhan yang baik dari sistem pernapasan. Masalah kesehatan umum yang terlihat pada anak-anak akibat polusi udara termasuk gejala saluran pernapasan atas dan bawah. 

Selain itu, batuk kering, mengi dan sesak napas adalah beberapa gejala yang terjadi karena paparan polusi udara yang berkepanjangan.

Gejala awal kemudian dapat mengakibatkan kelainan fungsi paru tipe obstruktif dan restriktif di masa dewasa.

Ditambah lagi, penyakit kardiovaskular menjadi lebih umum di antara anak-anak di daerah perkotaan yang rawan polusi udara.

Fibrosis kistik adalah gangguan pertumbuhan lain yang terlihat di antara anak-anak yang menghirup udara yang tercemar. Meskipun penyakit ini bersifat genetik, penyakit ini akan bertambah parah ketika anak-anak menghirup udara yang tercemar.

Paparan udara yang tercemar dalam waktu lama juga dapat memperburuk pertumbuhan mental anak-anak.

Studi telah menemukan bahwa polusi udara juga dapat menyebabkan kekurangan vitamin D pada anak-anak.