Perubahan Mood Akibat Gejala Menopause

January 29, 2021 | Kaifia

Menopause.

Kebanyakan wanita mengalami menopause tanpa gangguan mood. 

Namun, menopause merupakan sebuah perubahan dan reaksi emosional pada wanita yang memasuki 40 atau 50 an.

Perubahan ini disebabkan oleh pergeseran kadar estrogen dan progesteron saat tubuh mempersiapkan diri untuk menopause, yang tidak akan mengalami menstruasi.

Estrogen dan progesteron adalah hormon yang membantu mengatur sistem reproduksi wanita. 

Mood seseorang dipengaruhi oleh berbagai hal. Perubahan suasana hati juga disertai dengan perasaan lekas marah. 

Namun, perubahan mood ini berbeda dengan kondisi mental seperti depresi, yang umumnya tidak terkait dengan menopause.

Perimenopause menggambarkan periode ketika kadar estrogen dalam tubuh mulai menurun. 

Wanita juga akan memperhatikan gejala seperti perubahan suasana hati serta hot flash akibat menopause.

Menopause dan perimenopause bisa menyebabkan gangguan terhadap kondisi fisik seseorang yang bisa memainkan peran dalam memengaruhi perubahan suasana hati menjadi buruk. 

YesDok Ads

Beberapa wanita juga dapat mengalami kecemasan perihal penuaan dan stres mengenai masa depan yang mengakibatkan penurunan mood secara negatif.

Pengobatan rumahan

Mengonsumsi makanan sehat

Berbagai makanan sehat yang bervariasi seperti buah-buahan, sayuran, protein tanpa lemak dan makanan tinggi serat. 

Asam lemak omega-3, folat, dan nutrisi lain yang dapat membantu meningkatkan suasana hati Anda.

Mengatasi stres

Anda bisa melakukan aktivitas seperti meditasi, berlatih mindfulness, dan yoga untuk membantu mengurangi kadar stres tinggi serta memperbaiki mood.

Terapkan latihan aerobik

Menurut sebuah penelitian, latihan aerobik selama 50 menit 4 kali seminggu dapat membantu meminimalisir gejala menopause, termasuk mudah marah, keringat malam dan perubahan suasana hati.

YesDok Ads