Pertolongan Pertama saat Bayi Alami Kejang

January 11, 2023 | Kaifia

Kejang pada Bayi

Epilepsi merupakan kondisi medis yang menyebabkan seseorang alami kejang-kejang akibat adanya gangguan listrik pada otak. Kondisi ini memerlukan penanganan secepat mungkin untuk menghindari adanya komplikasi yang lebih parah.

Mengutip dari Hopkinsmedicine.org, kejang berlangsung ketika satu atau lebih bagian otak mengalami ledakan sinyal listrik secara berlebihan sehingga hal ini mengganggu sinyal otak normal. Adanya gangguan koneksi normal antara sel saraf di otak dimana bisa memicu terjadinya kejang. 

Dalam kasus epilepsi pada bayi, kondisi ini bisa terjadi akibat berbagai faktor. Perlu orang tua atau pengasuh ketahui bahwa risiko si buah hati dapat mengalami kejang terkait demam paling tinggi saat mereka berusia kurang dari 18 bulan.

Apabila si kecil alami 2 atau lebih kasus kejang-kejang tanpa penyebab, dokter dapat mendiagnosis ini dengan epilepsi.

Gejala Kejang Pada Bayi

Medical News Today melansir bahwa gejala yang dialami oleh bayi tergantung pada jenis kejang tersebut. Berikut adalah beberapa jenis kejang umum

Kejang halus

Pada kasus ini, tanda-tanda awal yang muncul menyerupai gerakan biasa sehari-hari. Jenis ini juga umum menyerang bayi yang baru lahir. Gejalannya antara lain

YesDok Ads

  • Gerakan mata tak terkontrol
  • Jeda panjang saat bernapas
  • Lidah yang menonjol ke arah depan

Kejang atonik

Anak dengan kejang tonik kehilangan otot secara tiba-tiba serta kondisinya rentan melemas. Kepalanya juga akan terjatuh mendadak.

Kejang tonik-klonik

Fase dalam gejala yang diakibatkan oleh jenis kejang ini terdiri dari 5 fase yang berbeda. Area lengan, kaki dan seluruh tubuh dapat berkontraksi, tremor atau gemetar. Sensasi kaku juga menyerang hampir seluruh tubuh secara tiba-tiba. 

Pertolongan saat melihat kejang pada bayi

Menurut The National Institute of Neurological Disorders and Stroke, hal yang paling penting dilakukan saat si bayi alami kejang yaitu dengan menjauhkan setiap benda keras untuk mengurangi risiko cedera. 

Hindari memasukan apapun ke dalam mulut bayi atau mencoba menghentikan gerakan mulut seperti menggigit lidah karena hal ini bisa melukai bayi.

YesDok menyediakan dokter profesional yang memungkinkan Anda berkonsultasi dari mana saja dan kapan saja. Konsultasi keluhan mengenai masalah kesehatan Anda dengan dokter spesialis di aplikasi YesDok.

YesDok Ads