Penyebab Wanita Hamil Alami Sesak Napas

April 03, 2022 | Kaifia

Kehamilan

Sebagian besar ibu hamil dapat mengalami sesak napas baik di tahap awal kehamilan maupun di akhir kehamilan. Pada umumnya, hal ini tidak berbahaya serta tidak memengaruhi jumlah oksigen yang didapat si kecil.

Menurut sebuah studi tahun 2015, diperkirakan 60-70% wanita alami sesak napas melainkan kasus kehamilan. Nama lain untuk kondisi ini yaitu dispnea. 

Dispnea terjadi akibat tidak terpenuhinya pasokan oksigen ke paru-paru yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada area dada.

Dispnea kehamilan biasanya tidak menimbulkan dampak negatif yang berbahaya. Namun, dalam beberapa kasus, komplikasi yang lebih serius bisa menyebabkan seorang wanita sulit bernapas.

Penyebab

Karena sesak napas cenderung dimulai pada trimester pertama, perubahan biologis yang berkaitan dengan kehamilan bisa menjadi faktor utama. 

Faktor ini berkisar dari pertumbuhan rahim hingga perubahan tuntutan pada kondisi jantung. 

YesDok Ads

Pada masa trimester awal, konsumsi oksigen seseorang mulai alami peningkatan. Diafragma, pita jaringan otot yang memisahkan jantung dan paru-paru dari perut, naik sebanyak 4 sentimeter.

Gerakan diafragma ini membantu paru-paru terisi udara. Sementara beberapa orang mungkin tidak menyadari perubahan pada seberapa dalam mereka bernapas. Selain adanya perubahan pada diafragma, ibu hamil seringkali bernafas lebih cepat karena peningkatan hormon progesteron dan estrogen.

Memasuki trimester kedua yang berlangsung hingga sekitar minggu ke-28, banyak wanita hamil alami sesak napas yang terasa lebih nyata. Pertumbuhan rahim biasanya menyebabkan sesak napas serta diakibatkan oleh beberapa perubahan dalam cara fungsi jantung.

Selama masa trimester ketiga, pernapasan bisa menjadi lebih sulit atau lebih sulit, tergantung pada posisi kepala bayi yang sedang berkembang.

Kapan perlu berkonsultasi ke dokter?

Apabila kondisi ini telah mengganggu aktivitas keseharian serta jika Anda mengalaminya pertama kali terutama diiringi dengan gejala detak jantung yang tinggi dan nyeri saat bernafas, penting bagi Anda untuk segera melakukan pemeriksaan medis.

YesDok Ads