Troponin merupakan sejenis protein yang membantu mengatur otot jantung. Kadar troponin yang diluar batas normal dapat mengindikasikan gangguan pada jantung seperti serangan jantung.
Ini bisa menyebabkan serangan jantung akibat penyumbatan atau karena kondisi lain yang memicu ketegangan pada jantung seperti gagal jantung dan penyakit kritis lainnya.
Jantung pada dasarnya adalah otot. Kerusakan pada jantung bisa memicu pelepasan troponin ke aliran darah.
Kadar troponin dalam darah biasanya sangat rendah tetapi cedera pada jantung dapat berdampak buruk pada kadar yang semakin meningkat.
Kebanyakan orang dirawat di rumah sakit dan membawa pulang salinan tes darahnya, yang dimana salah satunya adalah kadar troponin.
Tes troponin ini membantu mendeteksi cedera pada jantung. Dokter mungkin akan melakukan tes apabila seseorang mengalami kecenderungan memiliki gejala serangan jantung, seperti:
- Sesak napas
- Nyeri dada
- Kelelahan
- Detak jantung yang cepat
- Pusing
Penyebab tingginya kadar troponin
Jumlah troponin yang tinggi bisa menandakan seseorang memiliki gejala serangan jantung yang dapat terjadi jika suplai darah ke beberapa otot jantung tiba-tiba tersumbat.
Kadar troponin yang lebih rendah namun dalam keadaan meningkat juga bisa mengindikasikan diagnosis lain.
Berikut adalah beberapa penyebab meningkatnya kadar troponin
- Gagal ginjal
- Gagal jantung
- Infeksi jantung
- Kemoterapi yang berakibat kerusakan pada jantung
- Emboli paru
- Sepsis, yang berpotensi mengancam jiwa akibat infeksi yang memasuki aliran darah
Tes troponin dengan hasil <0.04 ng/ml umumnya normal sedangkan kisaran 0.04 antara 0.39 ng/ml cenderung mengindikasikan gejala serangan jantung.
Pengobatan untuk kadar troponin yang tinggi tergantung pada kondisi yang mendasarinya. Bagi seseorang dengan serangan jantung, pengobatan akan melibatkan prosedur untuk membuka arteri yang tersumbat.
