Kram kaki terjadi ketika satu atau lebih otot atau serat otot berkontraksi secara tidak sengaja. 

Layaknya seperti jenis kram otot lainnya, kram kaki di malam hari dapat menyebabkan nyeri ringan hingga nyeri berat sera mengganggu kualitas tidur seseorang. 

Kram kaki yang timbul di malam hari terkait erat dengan kram kaki nokturnal dimana Anda juga merasakannya di area betis dan paha. 

Kondisi ini kerap terjadi pada orang yang berusia diatas 50 tahun dan pada wanita yang sedang hamil. 

Meskipun kram kaki bisa dikaitkan dengan kondisi kesehatan tertentu, seperti diabetes atau hipotiroidisme, perubahan gaya hidup tertentu dapat membantu meredakannya dengan cepat. 

Penyebab

Jarang aktif

Duduk dalam jangka waktu yang lama dapat membuat otot-otot kaki menjadi kram. 

Duduk dengan postur yang buruk juga bisa menghambat aliran darah ke kaki dan menyebabkan kompresi saraf.

Kelelahan otot 

Mengerahkan otot-otot secara berlebihan dengan olahraga berat atau melakukan pekerjaan yang mengharuskan berdiri atau berjalan dalam jangka waktu yang lama sehingga mampu menyebabkan kram kaki.

Memaksa otot untuk bekerja lebih keras dari biasanya atau lakukan gerakan berulang bisa memicu kelelahan otot.

Tingkat magnesium rendah

Magnesium merupakan nutrisi penting yang mendukung fungsi tubuh seperti pengaturan tekanan darah, sintesis DNA serta kesehatan otot.

Kadar magnesium yang rendah dapat memicu kelelahan otot. 

Pengobatan

Kram kaki di malam hari bisa menyakitkan dan mengganggu kehidupan sehari-hari. 

Memijat dan meregangkan otot yang kram dengan lembut dapat membantu mengendurkannya dan meredakan rasa sakit lebih cepat. 

Melakukan peregangan secara teratur sebelum dan sesudah berolahraga mampu membantu mencegah kram otot di kemudian hari. 

Menggunakan salep topikal juga membantu mengurangi rasa nyeri akibat kram tersebut.