Nyatanya tidak semua orang memiliki bentuk tengkorak yang sama dan terdapat variasi yang berbeda-beda bagi setiap individu. Normal ketika seseorang merasakan adanya sedikit tonjolan di kepala mereka karena tengkoraknya tidak bulat mulus.

Namun ada beberapa kasus dimana benjolan yang terlihat di kepala Anda bisa menandakan penyakit yang serius. Hal itu perlu diperiksakan ke dokter terutama jika Anda mengalami perubahan pada tulang tengkorak Anda secara mendadak.

Penyebab

Trauma

Kecelakan kendaraan, jatuh atau pukulan keras yang mengenai kepala. Kondisi disebut dengan fraktur depresi. Fraktur depresi menunjukkan tengkorak Anda telah hancur ke arah bagian otak.

Keracunan vitamin A

Vitamin A adalah nutrisi penting yang diperlukan untuk sistem kekebalan tubuh dan mereka juga penting bagi organ-organ, seperti paru-paru dan jantung.

Keracunan terjadi ketika seseorang memiliki kelebihan vitamin A di dalam tubuh. Namun, kasusnya jarang disebabkan oleh orang yang mengonsumsi kandungan vitamin A yang tinggi melainkan kelebihan suplemen vitamin A.

Operasi otak

Jenis operasi otak tertentu bisa meninggalkan benjolan kecil pada tengkorak. Misalnya, kraniektomi yang melibatkan pengangkatan sepotong tulang tengkorak. Pengangkatan tersebut diperlukan untuk mengurangi tekanan pada otak.

Ahli bedah biasanya mengembalikan bagian tengkorak yang diangkat setelah pembengkakan mereda, dan umumnya dapat mengatasi lekukan.

Pengobatan

Pengobatan untuk mengatasi kondisi ini tergantung pada penyebab yang mendasarinya.

Dalam beberapa kasus, kondisi lekukan di tulang tengkorak tidak membutuhkan perawatan. Jika seseorang alami keracunan vitamin A yang menyebabkan kepala menjadi penyok, mereka hanya perlu berhenti mengonsumsi suplemen vitamin A.

Apabila Anda memperhatikan ada perubahan pada bentuk kepala, penting untuk segera membuat janji dengan dokter terutama jika disertai oleh gejala lain seperti sakit kepala, penglihatan kabur dan kehilangan ingatan.